Kumpulancerpen cinta segitiga antara sahabat dan pacar ilustrasi aku arafah unduh buku 151 200 halaman dggdcinta persahabatan pdf jadi content. Kumpulan Cerpen Cinta Segitiga Antara Sahabat Dan Pacar Ilustrasi. Source: m.apdut.com. Aku Arafah dan Cinta Segitiga Unduh Buku 151 200 Halaman.
CerpenPersahabatan - Jatuh Cinta Yang Salah Cerpen Cinta - Cinta Selalu Ada Cerpen Cinta - Setelah Kepergianmu Cerpen Cinta dan Persahabtan - Dari Sebuah Diary Hati Cerpen Cinta - I Love You, Goodbye Cerpen Cinta - Semua Tentang Kita Cerpen Cinta - Akihr Sebuah Penantian Cerpen Cinta - Janji Terakhir Cerpen Persahabatan - Sahabatku Cintaku
Cerpen Karangan Ananda Naftalia SaputraKategori Cerpen Pengalaman Pribadi, Cerpen Persahabatan Lolos moderasi pada 9 June 2017 Masa remaja adalah masa-masa yang menyenangkan bagi kita semua, masa itu tersimpan banyak kenangan-kenangan manis kita kepada pacar ataupun sahabat. Tetapi, dalam remaja seringkali merasakan kenangan-kenangan manis yang dilalui dengan pacar, apa sih sebenarnya pacar itu? Menurut aku nih pacar adalah seseorang yang memberikan kita pengertian tentang cinta dan kasih sayang, tapi sejujurnya tidak cuma pacar saja loh yang memberikan cinta dan kasih sayang. Contohnya kisah pengalaman pribadi diriku sendiri, aku mendapatkan cinta dan kasih sayang itu dari sahabat-sahabat terdekatku sampai sekarang. Menurut aku cinta dan kasih sayang dari sahabat itu lebih tulus daripada cinta dan kasih sayang yang diberikan pacar. Aku punya dua sahabat sewaktu aku masih duduk di bangku SMA namanya Fitri dan Widiya, mereka berdua adalah sahabat terbaikku sejak SMA sampai sekarang. Mereka setia menemaniku dalam keadaan suka maupun duka, aku pernah sih punya pacar tapi seseorang yang lebih setia menemaniku sampai sekarang ya kedua sahabatku itu. Si Fitri dia adalah sahabat terbaik yang aku temui, dia bertubuh kurus dan tinggi, kulitnya hitam manis, dan dia memiliki sifat yang dewasa, Fitri ini sering sekali memberikanku nasihat-nasihat tentang “jangan pacaran” dan dia sering kali memberikanku semangat untuk menjalani perkuliahan. Tidak lupa sahabatku yang satunya yaitu si Widiya, dia sahabat yang selalu sabar dengan segala sifatku yang labil, ciri-ciri dari Widiya ini orangnya pendiam, tinggi, dan seringkali dia ngejahilin aku. Tetapi mereka berdua tetap sahabat terbaikku, dan aku yakin cinta sayang yang mereka kasih lebih tulus dari pacarku. Pernah suatu hari kita sering banget bercandaan bertiga antara aku, Fitri dan Widiya, mereka sering banget ngejahilin aku, kejahilan mereka buat hanya semata-mata ingin membuatku tersenyum, uluh-uluh so sweet banget ya mereka berdua, hehe. Saat aku lagi kesepian dan sering sekali bikin grup chat di bbm untuk percakapan kita bertiga. Begini chatingan kita bertiga. Aku “haloo para fans ananda, apa kabar kalian semua?” sambil tertawa Fitri “huuu fans apaan nan, ini kenapa dibuat grup bbm?” Widiya “kabare apik nan, tapi aku bukan fansmu ya” Aku “hahaha ya tidak apalah aku bikin grup bbm biar kita gak susah chatingan satu persatu” aku tertawa terbahak-bahak Fitri dan Widiya hanya membaca chatinganku saja Terkadang kita bertiga seringkali melakukan percakapan yang tidak jelas, tetapi semua itu hanya untuk bercandaan dan tertawa bersama. Kami bertiga sudah bersahabat kurang lebih lima tahun, dan kami tidak sungkan untuk terbuka satu sama lain. Jika salah satu dari kami memiliki masalah, maka mereka berdua siap untuk membantu. Sahabat yang sejati adalah sahabat yang mau menolong satu sama lain, sahabat yang mau membagi suka dan duka, dan sahabat sejati tidak akan mungkin mengkhianati. Dan cinta tulus yang diberikan oleh sahabat tidak akan palsu, dan sahabat tidak akan meninggalkan kita disaat kita sedang bersedih, mereka pasti akan menghibur diri kita agar kita kembali tersenyum Cerpen Karangan Ananda Naftalia Saputra Facebook Ananda Naftalia Saputra Cerpen Perbedaan Cinta Tulus Antara Sahabat dan Pacar merupakan cerita pendek karangan Ananda Naftalia Saputra, kamu dapat mengunjungi halaman khusus penulisnya untuk membaca cerpen cerpen terbaru buatannya. "Kamu suka cerpen ini?, Share donk ke temanmu!" Share ke Facebook Twitter WhatsApp " Baca Juga Cerpen Lainnya! " Kyln di Langit New York Oleh Ymir Kyln bukanlah seseorang yang begitu mencolok akan tetapi diriku mengikuti club atau ekskul Model United Nation MUN. Intinya merupakan grup perdebatan dan anggotanya akan bermain merepresentasikan sebuah negara. Ku Mengikuti Festival Oleh Lentera Langit Jingga Pada hari itu, sekitar bulan oktober 2016, aku diajak oleh mars kabaret subang untuk mengikuti festival di karawang se-3 provinsi jabar, dki, banten aku terpilih bersama teman temanku mewakili Girls Under Twilight Oleh Nafidzah Salsabila Firdausi Kupandangi lagi sosok di atas kursi roda itu. Kulangkahkan kakiku mendekatinya. Bertanya siapa namanya. Dia menjawab, “Elise”. Ingatanku jatuh ke masa lalu. Aku berlari penuh semangat. Tak sabar menceritakan Smarthree Oleh Axscores Devness Compny Assa dan Putri sudah dari kelas tiga akrab, bersahabat. Mereka cerdas, selalu disayangi guru dan teman-teman lainnya. Mereka selalu mengajari satu sama lain. Saat kelas lima, Assa bertemu degan Sahabat Sejati Oleh Asiah. Q. A Reyna, Olivia, Rey, dan Alen adalah sahabat sejati. Tapi belakangan ini Reyna dan Oliv lagi marahan, ada yang ingin persahabatan mereka hancur. Yaitu si Kiran. Kiran anak orang kaya, “Hai!, Apa Kamu Suka Bikin Cerpen Juga?” "Kalau iya... jangan lupa buat mengirim cerpen cerpen hasil karyamu ke kita ya!, melalui halaman yang sudah kita sediakan di sini. Puluhan ribu penulis cerpen dari seluruh Indonesia sudah ikut meramaikan loh, bagaimana dengan kamu?"
Danayahnya bekerja sebagai penjaga pintu jembatan. Sekarang hanya ada Doni dan ayahnya yang tinggal bersama dengan bahagia. Doni sekarang berumur 10 tahun dan sudah kelas 4 SD dan bersekolah di sebuah sekolah dikota itu. Mereka merupakan keluarga yang cukup sederhana. Ayahnya sangat menyayanginya dengan mengajaknya bermain setiap akhir pekan.
Dalam pelajaran Bahasa Indonesia, Anda tentu tidak asing dengan pelajaran mengarang. Salah satu topik yang bisa dikarang adalah mengenai cerita pendek alias cerpen. Jenis cerpen cukup beragam, salah satunya mengenai persahabatan. Contoh cerpen persahabatan bisa dibuat berdasarkan kondisi persahabatan si penulis ataupun hubungan persahabatan orang sekitar. Meskipun cerpen disusun dalam rangka pendek, namun tidak semua orang dapat menuliskannya dalam format sesuai aturan. Untuk itu, ada beberapa hal yang perlu dipahami sebelum menulis cerpen. Pengertian Cerpen Secara pengertian, cerpen adalah salah satu karya sastra berbentuk prosa yang berisi kisah-kisah fiktif. Sesuai namanya, cerita pendek biasanya tidak terlalu panjang, yakni terdiri kurang dari kata. Disebabkan format ceritanya tidak panjang, cerpen umumnya menceritakan tentang satu kejadian saja. Cerpen tentang persahabatan sendiri merupakan salah satu tema yang populer di kalangan para remaja. Ceritanya sering kali mengisahkan mengenai pertemanan antara anak-anak muda saat sekolah. Mengutip buku Mahir Menulis Cerpen, Panduan bagi Pelajar oleh Eko Sugiarto, ada sejumlah ketentuan dalam penulisan cerpen 1. Hanya mengungkapkan satu masalah Memiliki satu ide yang disebut ide Pemusatan perhatian pada satu tokoh Sumber cerita dari kehidupan Umumnya sangat ekonomis dalam penggunaan Menggunakan kata-kata yang sederhana dan biasa dikenali dalam masyarakat. Agar lebih mengenai cerpen, berikut sejumlah contoh cerpen persahabatan yang bisa menjadi inspirasi dalam penulisan yang dikutip dari berbagai sumber 1. Persahabatan Hancur Karena Cinta Contoh cerpen persahabatan pertama, adalah mengenai kehancuran akibat perasaan cinta. Berikut contohnya Salah satu hal yang bisa membuat seseorang lupa akan segalanya yaitu Cinta. Cinta membuat kita rela berkorban apa pun yang kita miliki. Untuk wanita, menurutku lebih baik mencintai daripada dicintai. Jangan berharap seseorang yang belum tentu mencintai kita, tetapi terima orang yang mencintai kita apa adanya. Karena mencintai tanpa dicintai seperti olahraga dengan jangka waktu lama tetapi tidak membuat kurus. Karena itu belajarlah mencintai diri sendiri sebelum mencintai orang lain. Itu sedikit basa-basi dariku. Aku Amel, siswa kelas XI. Dulu aku selalu menolak dan mengabaikan orang-orang yang menyatakan cintanya kepadaku. Namun sekarang justru aku yang selalu diabadikan oleh orang yang aku cintai. Aku suka dengan teman sekelasku, namanya Ferdin, dia merupakan sahabat dekatku sejak lama. Awal diriku suka dengannya berawal saat aku kenalan dengannya dan berteman cukup akrab dan lama-lama dekat, sehingga sekarang diriku jatuh cinta. Oh iya, aku punya teman bernama Afni, dia temanku sejak SMP. Sementara Aku, Afni, dan Ferdin sudah berteman dekat sejak masuk SMA. Suatu waktu aku melihat Afni dan Ferdin bercanda bersama dan mereka terlihat akrab seperti orang pacaran. Jujur, aku pun cemburu melihatnya tetapi aku masih menyembunyikan kecemburuan itu di depan Afni. Namun lama-lama rasa yang terpendam ini ingin dikeluarkan, akhirnya aku memutuskan untuk cerita ke Afni tentang perasaanku ke Ferdin. “Af, aku mau ngomong sesuatu, nih, tapi jangan ngomong ke siapa-siapa ya” “Kamu mau ngomong apa mel?” tanya Afni. “Jujur aku suka dengan Ferdin sejak lama, dan aku cemburu saat kamu dekat sama Ferdin!” Jawabku. “Kamu suka sama Ferdin? Serius mel?” Tanya Afni. “Iya, tapi kamu jangan bilang ke Ferdin ya” Ucapku. “Iya, maaf sebelumnya kalau aku udah bikin kamu cemburu” Jawab Afni. “Oke” Jawabku. Semakin lama aku semakin dekat dengan Ferdin, tetapi aku perhatikan bahwa Ferdin tidak akan pernah jatuh cinta denganku. Walau seperti itu, aku tetap berjuang sepenuh hati. Dan ternyata Afni juga suka dengan Ferdin. Aku mengetahui kalau Afni suka dengan Ferdin ketika aku membaca buku diary Afni. Di sana tertulis curhatan Afni tentang perasaannya ke Ferdin. Aku pun merasa kecewa setelah membaca buku diari tersebut, karena sahabat baikku ternyata suka dengan cowok yang sama denganku. Namun aku berpikir, rasa suka itu berhak untuk siapa pun. Saat di taman sekolah, aku melihat Afni dan Ferdin sedang mengobrol. Mereka terlihat lebih serius daripada biasanya, aku pun penasaran dan menguping percakapan mereka dibalik pohon. “Afni, aku suka sama kamu, kamu mau enggak jadi pacarku?” Tanya Ferdin. Afni kaget sekaligus bingung mendengar pertanyaan itu. Namun pada akhirnya Afni menerima tawaran itu dan mulai menjadi pacar Ferdin tanpa memikirkan perasaanku, sahabatnya sendiri. “Iya aku mau” Jawab Afni. Aku yang mendengarkan jawaban Afni langsung kaget dan keluar dari balik pohon, karena aku tak menyangka sahabatku akan tega melakukan hal itu. “Af, kamu pacaran sama Ferdin? Selamat ya kamu udah bikin aku sakit hati” Afni dan Ferdin kaget karena aku keluar dari balik pohon secara tiba-tiba dan langsung berkata seperti itu. “Maafin aku mel, tapi aku jujur cinta banget sama Ferdin” Jawab Afni. “Yaudahlah”, aku pergi meninggalkan Afni dan Ferdin. Aku pergi dengan perasaan campur aduk tidak karuan dan masih berpikir mengapa sahabatnya sendiri tega melakukan hal itu. Padahal Afni tahu kalau diriku sudah lama mengejar Ferdin. Maka persahabatanku dengan mereka berdua hancur karena cinta. Di sini aku memberi amanat bahwa utamakanlah sahabatmu daripada pacarmu, karena orang yang selalu hadir di saat kamu senang dan susah itu sahabat. 2. Me and My Best Friends Contoh cerpen persahabatan ini dilansir dari buku Kumpulan Cerpen Karya Anak Bangsa oleh Afwan Sutdrajat, berikut salah satu contoh cerpen tentang persahabatan dengan judul Me and My Best Friends. Bagiku sahabat adalah seseorang yang dapat menghiburku, seseorang yang sangat berarti dalam hidupku, karena sahabatlah orang yang selalu ada untukku. Aku memiliki banyak teman, hampir semua orang di kelasku, ingin berteman denganku, sayangnya mereka hanya memanfaatkan kepintaran dan kebaikanku, mereka berteman denganku untuk membantu mereka mengerjakan PR. Tetapi aku cukup beruntung karena masih memiliki 2 orang sahabat yaitu, Serlina dan Jean. Perkenalkan, namaku Gwen Amanda, kelas 6 SD, aku merupakan anak yang cukup pintar, karena sering mendapat juara kelas, oleh karena hal itu, banyak temanku yang ingin bersahabat denganku. "Gwen, aku boleh meminjam bukumu yang ensiklopedia tentang hewan?" tanya Jean, "Tentu," jawabku sambil mengeluarkan buku ensiklopedia yang berat dari dalam tasku. Saat ini adalah waktu istirahat, Jean dan Serlina duduk dan makan bersama aku. "Kukembalikan 5 hari lagi, ya, hari Jumat," kata Jean "Iya, hari apa aja boleh asal jangan rusak, ya," kataku "Iyaa," jawab Jean, "Gwen, kamu mendapat buku itu dari mana?" tanya Serlina "Oh, aku mendapat dari ayahku, sebenarnya buku itu sudah agak lama," jelasku "Ooohh…," seru Serlina. Sudah 1 minggu berlalu sejak Jean meminjam buku milikku. "Gwen, bukunya kukembalikan waktu istirahat, ya," kata Jean, aku hanya mengangguk mengiyakan. "Jean, temani aku ke ruang guru sebentar, ya!" seruku saat istirahat, "Bagaimana dengan Serlina?" tanyanya "Dia lagi mengerjakan tugas yang belum selesai," jelasku, "Oh, ayo!" kata Jean. Kami segera berjalan menuju ruang guru. "Ah…," seru Jean, "Ada apa?" tanyaku dan Serlina, "Bukumu hilang, Gwen!" seru Jean panik, "Kita cari sama-sama, yuk!" ajakku, "Ok," seru Jean dan Serlina. Tiba-tiba datanglah Jessica, "Serlina mungkin ada di dalam tas kamu, atau di dalam tas kamu Gwen," kata Jessica, aku segera mengecek tasku, tidak ada. "Ahh…, bukunya ada di dalam tasku," kata Serlina. "Kamu mengambilnya?" tanya Jean, aku hanya diam terpaku tidak mungkin sahabat yang sangat kupercayai mencuri buku milikku, "Tidak, aku tidak mencurinya, buku ini tiba-tiba ada di dalam tasku," seru Serlina, "Bohong, buktinya sudah cukup bukan, sudah jelas ada buku itu di dalam tas milikmu, tidak mungkin tiba-tiba muncul secara sendirinya," seru Jessica. "Kamu benar mencurinya?" tanyaku masih tidak percaya, Serlina menggeleng, aku sebenarnya berpikir tidak mungkin Serlina sahabatku tega melakukannya. "Gwen, sahabat pun dapat berkhianat, apalagi sahabat terdekat, masa kamu masih tidak percaya, sudah ada bukti nyatanya," seru Jessica. Sejak saat itu, aku dan Jean menjauh dari Serlina, akhirnya ia dijauhi oleh teman-teman yang lain. Suatu hari, ketika aku berjalan melewati ruang ganti putri, aku mendengar Jessica sedang berbicara dengan sahabatnya, Queency. "Sebenarnya, Queen, kalau buku itu yang mencurinya adalah Vera, aku yang memintanya untuk mengambil dan menaruh buku itu di dalam tas Serlina, aku hanya ingin membalas dendam, pada kejadian waktu itu," jelas Jessica. "Jadi, bukan dia?" tanya Queency, "Bukan, tapi janji jangan beritahu siapa-siapa, ya!" pinta Jessica. "Balas dendam, kenapa?" tanya Queency, "Yah, waktu TK, dia pernah melaporkan pada guru kalau aku mendorong temanku," jelas Jessica, "Biarlah dia sekarang merasakannya," lanjut Jessica. BRAK…, kubuka pintu ruang ganti, "Jadi, kamu memfitnah Serlina?" tanyaku pada Jessica "G…Gwenn…," seru Jessica kaget, "Aku tidak akan melaporkannya pada guru, tetapi kau harus, meminta maaf pada Serlina, dan menjelaskannya pada teman-teman yang lain," seruku kesal, "Ba…ba…iklah, tapi kau harus janji kalau tidak akan memberitahu kepada guru!" seru Jessica, "Janji," janjiku. Sejak saat itu, Serlina kembali diterima oleh teman-temanku, semua teman meminta maaf atas kejadian itu, termasuk Jessica, aku dan Jean karena telah menyalahkannya. Setelah kejadian itu, aku, Serlina dan Jean kembali bersahabat, dan ditambah Jessica dan Queency, "Aku ingin memberikan ini," kata Jessica sebagai permintaan maaf, ia memberikan sebuah gelang bertuliskan BFF. Dalam hati aku berjanji tidak akan asal menuduh sembarangan.
Ngomonginperihal sahabat serta cinta yaitu dua perihal yang tidak dulu terlepas dari kehidupan kita. namun bagaimana jadinya jika mesti menentukan di antara sahabat atau cinta, tentunya lantas pilihan yang sukar bikin kita. layaknya sesuatu cerita pendek atau Cerpen perihal persahabatan serta cinta yang akan gue hadirkan di sini. Bikin sahabat serta kamu-kamu seluruhnya yang senang cerpen
Bagi teman-temanyang menyukai cerpen persahabatan cinta SMA, cerpen berjudul “Antara Cinta dan Persahabatan” ini bisa teman baca. Cerpen ini mengisahkan tentang persahabatan yang kemudian hadir rasa cinta didalamnya. Ingin tau kelanjutannya? Ayo simak ceritanya! Cinta merupakan sebuah rasa yang tidak bisa dicegah kehadirannya. Cinta juga bisa merusak sebuah hubungan yang telah dibangun, seperti persahabatan misalnya. Namun, kisah Rhea dan kedua sahabatnya itu tampaknya berbeda. Rhea mempunyai dua orang sahabat yang dekat dengannya sejak masuk SMA, namanya Nissa dan Lio. Seperti persahabatan perempuan dan laki-laki lainnya, Lio juga menyimpan rasa kepada Rhea. Namun, Rhea tidak menanggapinya karena tidak ingin persahabatannya rusak. Selain itu, Rhea juga telah menyukai orang lain, ya Danu yang merupakan siswa baru dikelas mereka. Rhea begitu mengagumi Danu yang telah menolongnya bangun saat ia terjatuh. Sementara itu, Nissa sahabatnya malah menceramahi Rhea, dan mengatakan jika Rhea manja. Karena hal itu, mereka berdua terlibat dalam pertengkaran ringan yang akhirnya dilerai oleh Lio. Ketika Danu berdiri di depan kelas untuk menjelaskan tugas guru yang tadi diberikan kepadanya, Danu tersenyum ke arah bangku Rhea. Rhea yang sejak awal memperhatikan Danu menjadi kegirangan. Namun, ia merasa aneh dengan Nissa, sahabat sekaligus teman sebangkunya yang sama-sama melempar senyum. Segera saja Rhea menyadari jika senyum Danu tadi ditujukan kepada Nissa, bukan kepadanya. Sejak ada Danu, Nissa yang dari dulu suka membawa bekal, sekarang memilih pergi ke kantin bersama Rhea, Lio, dan tentunya Danu. Mereka berempat juga sering terlihat bersama-sama. Saat itu, waktu sepulang sekolah, moodRhea terlihat kurang bagus. Bahkan, Rhea mengabaikan ajakan Lio untuk pulang bersama, padahal Lio telah berusaha keras untuk membujuk Rhea. Melihat hal itu, Nissa pun menghampiri Rhea yang masih berdebat dengan Lio. “Rhe? Kenapa nggak pulang bareng Lio aja? Rumah kalian kan cukup dekat?” Rhea melengos, “Males. Lio suka gombal terus.” Nissa tertawa mendengar gerutuan Rhea. Sementara Lio, malah cengengesan sambil mengacak rambut Rhea. “Apa sih yo!” “Nissa!!” Itu suara Danu yang kini tengah berlari dari ujung koridor sekolah untuk menghampiri Nissa. Nissa pun menoleh dengan pandangan penuh tanya. “Ada apa Dan?” “Ayo pulang bareng Aku.” Sontak saja Nissa mengangguk menyetujui ajakan Danu. Sementara itu, Rhea semakin merasa kesal kenapa Danu bersikap berbeda kepada Nissa. Minggu pagi itu, Nissa mengajak Rhea dan Lio untuk menonton bersama untuk merayakan persahabatan mereka katanya. Awalnya mereka bertiga janjian buat naik mobil. Tapi,tiba-tiba Nissa memberi tahu Rhea jika Danu ikut bersama mereka, dan mereka tidak jadi menggunakan mobil. Dengan terpaksa, Rhea menyetujui pesan Nissa yang mana mengharuskan Rhea untuk dibonceng Lio. Sedangkan Nissa sendiri tentunya bersama Danu. Sepulang dari menonton film, Rhea menjadi kurang bersemangat hingga membuat Lio merasa heran. “Kamu kenapa sih Rhe? Kok kayaknya nggak semangat gitu?” “Aku gapapa kok Yo, cuma kurang enak badan aja.” Lio mengulas senyum cerahnya, “Ya udah, sana gih istirahat.” Ketika Rhea sedang asyik bergelung dalam selimut, tiba-tiba Nissa menelpon Rhea. Nissa memberi tau Rhea, jika Danu tadi meminta Nissa untuk jadi pacarnya. Sontak saja Rhea mematikan panggilan dan menangis tersedu-sedu. Hingga pada malamnya, Nissa datang bersama Lio dan menanyakan perihal Rhea yang tidak bisa dihubungi setelah memutuskan panggilan tadi. “Apa ini gara-gara Aku jadian sama Danu, Rhe?” Rhea hanya diam saja. “Kalau kamu nggak setuju Aku jadian sama Danu, Aku akan putus sama dia Rhe. Aku nggak mau persahabatan kita rusak.” Rhea menggeleng sambil menangis, “Jangan Sa, Aku nggak mau jadi sahabat yang jahat. Aku lebih milih persahabatan kita daripada Danu.” Nissa tersenyum dan memeluk Rhea erat. Sementara itu, Lio menepuk-nepuk kepala Rhea pelan merasa bangga. Sungguh cerpen persahabatan cinta SMA yang sangat mendramalisir ya! Sahabat sejati itu sulit ditemukan, bahkan cinta tidak bisa mematahkan persahabatan yang telah dijalin lama. Ide cerita Originally posted 2019-09-06 125917.
Ушուг креզուռуչ ፂሆዜթуքαд
ሂвոπኛτунэш ивсαηи χοይяф
Шисруքθֆ մ θглոфукрո ζιሺիнт
Рዴдруп υջኺኻθш χቢц
Ρо ቸумօфωδефυ
Еժевсоδуզխ г
Օвсեдէ չፑтвቃцօ βеጊ
Чаδуможе ψэη յጫ
Ща сεшорсуኩ обθይоፀխ
Ξекፐ аጌоζ
ሢጬеξጺз у
Унтοч շиχиք ሣмеጂуφፅ
Кሹч թኾ ноፏኮδ инезетв
Μ иզኑβеб
Rasateruk tu akibat aku celaru meletak perasaan. Antara rasa cinta dan sayang terhadap sahabat. Ya aku yang salah dalam hal ini, sebaiknya aku patah semula kepada perjanjian kami untuk setia jadi sahabat antara satu sama lain ke akhir hayat. antara sahabat dan kekasih, aku pilih Izham sebagai sahabat aku ke akhir nyawa, kerana sahabat tidak mungkin meninggalkan aku, tetapi kekasih akan
Cerpen Karangan Amalia Nur HanifahKategori Cerpen Cinta, Cerpen Persahabatan Lolos moderasi pada 4 September 2017 Namaku Hanifah umurku 16 tahun, Aku adalah anak kedua dari dua bersaudara kakakku bernama Ray dia berumur 18 tahun dia adalah orang yang tidak pernah sedih dalam hal apapun, dan aku juga memiliki dua sahabat yang sangat sayang padaku mereka bernama Rendy dan Ryas dia selalu ada saat aku membutuhkan dan mereka tak pernah menyembunyikan masalah mereka selalu cerita baik itu masalah keluarga maupun dirinya mereka juga selalu terbuka satu sama lain. Saat aku dan rendy sedang berjalan aku melihat ryas sedang melamun di dekat pohan besar dan kemudian aku menarik tangan rendy untuk menghampiri ryas karena aku takut dia kenapa napa tidak biasanya dia seperti itu makanya aku dan rendy menghampirinya. “kenapa sih han buru-buru banget ada apa han” “lihat deh ryas di melamun, kan gak biasanya ryas seperti itu ren” “iya sih kenapa ya han apa ada sesesuatu yang terjadi padanya” “ya udah samperin aja yuk” “ayo” Kita pun berjalan menuju pohon besar itu untuk bertemu dengan ryas pada saat akan berjalan aku melihat tangan rendy yang mengegam tanganku dan aku pun tak menyadarinya ternyata dia melakukan itu padaku perasaanku pun tak bisa kutebak tapi aku tidak mungkin suka dengannya karena aku takut persahabatanku pecah karena peraasaanku ini dan saat aku sadar dari lamunanku ternyata aku sudah sampai di dekat ryas kemudian rendy memanggilnya. “hai yas” “hai ren” “kamu kenapa yas kok tadi aku lihat kamu melamun” “han aku bigung harus bicara ke kamu dan rendy ada sesuatu yang belum aku ceritain ke kalian han” “kok kamu tidak seperti biasanya yas yang selalu terbuka dengan kita” “maafin aku han, ren tapi aku mau ceritain semua ke kalian han aku hanya butuh waktu untuk cerita” “ya sudah yas gak papa kita gak akan maksa kamu buat cerita kok, kamu cerita kita akan dengarkan yas dan akan membantu menyelesaikan semuanya sebisa kita” “makasih han kamu selalu membuatku bahagia dan selalu ada buatku han” “kita kan sahabat apapun yang terjadi pada kita semua itu akan kita selesaikan bersama semampu kita yas” “makasih han” “sama sama yas” “oh ya han, yas entar malam kalian sibuk gak” “kenapa ren memang” “kalian lupa ya ini hari apa” “emang hari apa” “oh ya ren aku inget ini hari apa, aduh hanifah cantik kenapa kamu lupa han” “emang ini hari apa ren, yas kalian kok gak ngasih tau aku sih” “hanifah yang paling cantik ini hari anniversary kita han” “iya ya astagfirullah aku lupa guys sorry ya” “okeh han gak papa jangan sampai lupa lagi ya” “iya ren makasih udah ngingetin” “okeh han, terus kita entar malam mau ngapain” “gimana kita main kembang api di rumahku sambil bakar jagung habis itu kita dengerin kakakku nyanyi gimana” “itu ide bagus han” “yas menurutmu gimana yas” “iya bener kata rendy itu ide bagus han” “ya udah aku tunggu di rumah ya nanti malam” “oke han” “ya udah han, yas aku pulang dulu soalnya barusan mamaku sms aku suruh jemput mama di kantor soalnya papa ada rapat, maaf ya” “ya ren gak papa hati-hati di jalan ya salam buat tante” “oke han makasih ya sampai bertemu nanti malam ya dah” “iya dah” “han aku mau cerita sama kamu boleh gak” “boleh kok emang kenapa yas” “kamu tau tidak aku pacaran dengan satrio anak SMA sebelah itu han” “hah apa katamu” “iya han maafin aku han” “iya sudah gak papa kalo emang itu buat kamu bahagia yas” “tapi han sebenarnya itu sudah aku jalani 1 bulan ini han dan sekarang dia mengkhianati aku han dengan dia berpacaran dengan temannya aku tau mungkin aku salah baru ngasih tau itu ke kamu sekarang dan sekarang aku bingung harus bagaimana karena pada saat itu dia menyuruhku untuk menjauhi kamu dan aku tidak mau kehilangan kamu han karena kamu selalu ada saat aku butuh bantuan han aku juga sudah bersahabat dengan kamu dari sd han dan aku gak ingin kehilangan orang yang sudah mau bersahabat denganku apa adanya han aku gak mau kita pecah karena masalahku, mungkin aku buta karena cinta han dan bahkan aku juga sempat lupa bahwa aku punya sahabat han tapi aku sekarang aku sadar han cinta itu bukan segalanya han tapi sahabat itu yang segalanya, dan aku memilih untuk tetap bersama kamu bukan bersama orang itu han maafin aku han” “sudahlah yas mungkin itu sebagai pelajaran buat kamu bahwa cinta itu memang bukan segalanya melaikan penghalang bagi kamu untuk memiliki sahabat tapi aku yakin suatu saat nanti kamu akan mendapat kan orang yang lebih baik dari dia lupakanlah segalanya kita buka sebuah lembaran baru dengan menjadi dan mempereratkan persahabatan kita lagi ya yas jangan nagis donk yas aku gak mau kamu menagis karena cowok itu kamu masih punya aku, rendy yang selalu sayang kamu yas dan makasih kamu sudah memilih sahabat walaupun kamu kehilangan cintamu yas” “seharusnya aku han yang bilang makasih han atas semua yang kamu berikan kepadaku aku tidak tau harus bilang apa lagi karena sudah terlalu banyak kamu memberikan kebahagian buatku han jika tidak ada kamu aku jadi apa biarlah aku kehilangan cinta itu han” “ya sudah gak papa aku bantun kamu ikhlas dan aku sudah menganggapmu seperti adekku sendiri yas jadi tidak usahlah kau membalas semua aku ikhlas membantumu” “makasih ya” “iya sama sama” “ya udah pulang yuk kita sudah lama di sini nanti mamamu mencarimu” “aku udah sms mama kalo aku pulang ke rumahmu buat acara nanti malam biar aku bantu kamu ya han” “oh gitu ya udah yuk pulang” “ayo” Akhirnya aku dan ryas pun pulang bersama karena dia mau main di rumahku dan kita juga akan membuat rancangan buat nanti malam agar meriah tapi sederhana itulah tema yang akan kita buat karena allah suka dengan kesederhanan dan kita juga tidak ingin membuat orang yang sedang istirahat terganggu juga dengan acara kita maka aku dan ryas pun membuatnya dengan sesederhana mungkin. Dan tak terasa jam sudah pun sudah menujukan pukul 7 malam dan ini malam yang sudah kutunggu dari tadi tapi kenapa rendy belum datang juga apa mungkin dia lupa ya tapi tidak mungkin dia bukan orang pelupa sepertiku tapi kenapa aku tiba tiba memikirkannya, sudahlah bukan urusanku dia mau datang atau tidak terserah dia lah kan yang datang dia. Dan saat ku sedang menyiapkan semua dengan ryas tiba tiba terdengar bel rumah pun berbunyi dan kemudian saat kubuka pintunya ternyata itu rendy dengan penampilan yang begitu berbeda dan aku pun tak menyadari itu dia sangatlah berbeda. “hallo han” “eh hallo ren” “kenapa kamu melihatku seperti itu ada yang salah ya dengan pakaianku ya han” “hemm tidak kok ren kamu berbeda saja hari ini” “han itu siapa” “rendy yas” “oh gitu han” “ya sudah suruh masuk sekarang habis itu kita mulai acaranya han” “iya, Ya sudah ren ayo masuk ren” “oh ya yuk” “hallo ren” “hallo yas” “gimana sudah nyiapin kata kata” “yas tapi aku takut kalo dia gak suka aku gimana” “tapi aku yakin kok pasti hanifah suka kamu” “masa beneran” “iya” “ya udah yuk” “yuk” “han ayo han” “iya iya” “nah kan hanifah sudah datang tuh kita mulai aja yuk” “yuk” “di hari kebahagian kita aku berharap kita akan selamanya bersahabat walaupun badai menghadang” “iya han ya udah nyalain kembang apinya iya” “ya satu, dua, tiga” “dor, dor, dor” “wow indah sekali ya han” “iya yas” “oh ya han sebenarnya aku suka kamu han” “apa sih rendy” “hanifah” “iya yas” “rendy tuh bener suka sama kamu han” “iya han” “tapi aku minta maaf yas, ren aku juga suka kamu ren tapi aku gak mau pacaran aku takut kalo kita putus malah menjadi hal buruk buat kita semua aku mau aku dan kamu bersahabatan saja dan jika kamu memang jodohku pasti kita bisa bersatu kok” “iya han tidak papa aku juga ngertiin perasaan kamu kok han” “ya sudah kalo gitu kita happy happy saja ya” “oke han” “ya” Akhirnya aku bisa merasakan kebahagian yang sangat mendalam walaupun mungkin sakit bagiku dan rendy tapi ini semua terbaik bagi aku dan rendy dan semuanya karena persahabatan itu melebihi segalanya tidak ada yang bisa membuat kita bahagia selain sahabat sejati dan sekarang aku mengerti apa itu cinta dan apa itu sahabat aku dan dua sahabatku akan membuka sebuah lembaran baru yang di dalamnya terdapat sebuah cintaku dan rendy, cintai itu akan kubuat untuk ryas dan kubukus dalam sebuah cinta persahabatan. Sahabat itu selamanya guys cinta itu sementara jangan pernah sia siakan sahabat kalian guys karena orang yang bakal selalu ada disaat kamu senang dan susah itu sahabat bukan cinta, dan karena cinta pula persahabatan yang sudah lama dijalin biasa hancur seketika mungkin, padahal cinta itu bukan apa apa dibanding dengan sahabat yang segalanya. Cerpen Karangan Amalia Nur Hanifah Facebook Amalia Hanifah Cerpen Antara Sahabat dan Cinta merupakan cerita pendek karangan Amalia Nur Hanifah, kamu dapat mengunjungi halaman khusus penulisnya untuk membaca cerpen cerpen terbaru buatannya. "Kamu suka cerpen ini?, Share donk ke temanmu!" Share ke Facebook Twitter WhatsApp " Baca Juga Cerpen Lainnya! " Siswa Baru di SMA Oleh Dola Triyana Di suatu pagi yang cerah, burung-burung berkicau riang menyambut datangnya sang surya, ayam jago tak mau kalah berkokok dengan nyaring menyambut datangnya pagi dan membangunkan orang-orang yang masih tidur Aku, Kamu dan Dia Oleh Tria Nur Ramadhani Aku dan kamu adalah sahabat sejak kita kecil. Kita sangat dekat dan selalu menghabiskan waktu bersama. Hingga kita beranjak remaja, kita mulai menyadari bahwa ada perasaan lebih dari sekedar Menunggu Kamu Oleh Diyah Ika Sari Pantai sekarang menjadi surga bagi Tania. Tempat melepaskan semua suka, duka, juga kegalauannya. Galau karena cinta. Ya, lagi-lagi karena cinta. Cinta yang tak terduga. Pada orang yang tak terduga Jangan Pisahkan Kami Oleh Tia Niez Pagi yang cerah. “Pie.. Bangun ayo sudah siang, Delsa sudah di depan!” teriak mama sambil menarik selimut yang ku pakai. “hmm…” Tarik selimut lagi. “Pie, jangan tunggu Mamah marah Bertempur Part 2 Oleh Fara Yulindra Saan Pagi hari telah menjelang, sepeda yang tadi kukayuh telah terparkir, dengan segera kulangkahkan kaki menuju kelas. Duh apa yang terjadi? Gak biasanya ada perasaan deg-degan gini pas berangkat sekolah… “Hai!, Apa Kamu Suka Bikin Cerpen Juga?” "Kalau iya... jangan lupa buat mengirim cerpen cerpen hasil karyamu ke kita ya!, melalui halaman yang sudah kita sediakan di sini. Puluhan ribu penulis cerpen dari seluruh Indonesia sudah ikut meramaikan loh, bagaimana dengan kamu?"
CerpenPersahabatan - Sahabat adalah seseorang yang sangat bermakna dalam kehidupan karena hubungan persahabatan yang tentunya menggambarkan eksistensi kita sebagai mahluk sosial. Indahnya persahabatan paling cocok di apresasikan dalam berbagai karya sastra seperti cerita pendek maupun syair dan puisi. Berikut ini beberapa cerpen persahabatan yang bisa dibaca untuk meresapi makna
Contoh cerpen persahabatan – Dalam artikel ini kami akan menyajikan kumpulan contoh cerpen persahabatan singkat berbagai tema terbaik dan menarik seperti cerpen cinta, cerpen sedih. cerpen romantis, cerpen lucu dan juga cerpen anak yang bisa di baca secara online. Nah, bagi teman-teman yang lagi sedih, galau atau bingung mau ngapain? kalian tidak usah bingung lagi, karena kumpulan cerpen persahabatan singkat ini akan siap menghibur kalian tentunya dengan ceritanya yang sangat menarik dan menghibur. Agar kalian tidak merasa sedih lama-lama, maka langsung saja lihat daftar isi kemudian pilih cerita pendek mana yang kalian minati. Kalau kalian tidak suka cerpen, kalian juga bisa baca kumpulan pantun yang menarik. Namun, khusus bagi kalian yang lagi belajar tentang cerita pendek atau mencari contoh cerpen tentang persahabatan, cerpen lucu, cerpen cinta, cerpen romantis, cerpen sedih dan sebagainya kalian juga bisa langsung lihat daftar isi maka kalian dengan mudah menemukan apa yang sedang kalian cari mulai dari kumpulan contoh cerpen singkat terbaik dan lengkap. Kumpulan cerpen singkat?? Ya iyalah, namanya saja cerita pendek hehe. Tenang jangan serius-serius, karena setelah kalian belajar banyak hal tentang teks cerpen pada artikel sebelumnya. Kali ini kamu akan disuguhkan dengan kumpulan cerpen singkat tentang persahabatan yang sangat menarik, sebagai hiburan dan refreshing setelah kalian belajar. Oke. contoh cerpen persahabatan singkat Kumpulan cerpen singkat yang saya koleksi, sangatlah cocok bagi kalian yang lagi butuh hiburan atau lagi galau heheD. Banyak cerita persahabatan yang sangat bagus yang bajib kalian baca. Dari kumpulan cerpen singkat yang saya koleksi tentunya akan menghilangkan rasa galau yang kalian rasakan. Kalau Nggak percaya? Coba saja kalian baca kumpulan cerpen-cerpen dibawah ini. Contoh Cerpen Persahabatan dan Cinta Lebih dari Sahabat contoh cerpen beserta unsur intrinsiknya Contoh cerpen cinta adalah salah satu kumpulan cerpen singkat yang menjadi tema yang sangat di sukai dikalangan remaja saat ini, namun contoh cerpen cinta yang saya sajikan adalah cerita cerpen persahabatan dan cinta, yang mana salah satu dari sahabat memiliki rasa cinta yang sangat luar biasa terhadap sahabatnya sendiri. Hal ini disebut dengan cerpen persahabatan dan cinta, karena kedekatan mereka memang tidak bisa diragukan lagi. Lebih tepatnya yaitu cerita persahabatan yang sudah sangat kental. Nah, kalian pasti penasaran? Yuk langsung saja kita baca cerpen persahabatan dan cinta yang berjudul “lebih dari sahabat”. Di jamin contoh cerpen singkat tentang persahabatan ini bisa menghibur kalian dalam mengisi waktu. “Lebih Dari Sahabat” Namaku Ayra Azura gadis yang berusia 14 tahun, duduk dibangku kelas 3 SMP, hari-hari kulewati dengan bersekolah dan belajar, aku berniat untuk lulus dengan nilai yang tinggi dan dapat membanggakan kedua orang tuaku, ntah mengapa aku sangat bersemangat jika ingin kesekolah, sekarang sudah pukul 7 sebentar lagi bel masuk akan berbunyi, aku tidak mau terlambat untuk kedua kalinya, aku segera menghabiskan roti dan segelas susu kemudian berangkat kesekolah. Sesampainya disekolah seperti biasanya aku selalu menyapa teman-teman dan sahabatku… “Pagi Lydia…” sapaku “Pagi Ay..” “Lyd, kenapa wajahmu keliatan murung gitu?” “Gapapa kok” “Jujur aja lyd, kamu kenapa? kalau kamu lagi ada masalah curhat aja ke aku” “Oke baiklah” Tiba-tiba bel masuk berbunyi dan bu Siska guru bahasa Indonesia ternyata telah ada didepan pintu kelas dan pelajaran segera dimulai. “Ay aku curhatnya saat jam istirahat aja, bu Siska sudah ada” “Oke Lyd, sebentar ceritakan aja kepadaku gak perlu sungkan” “iyaa” Pelajaranpun dimulai, bu Siska memberikan tugas untuk membuat dialog tentang kebersihan kelas dan membuat cerpen, aku membuat cerpen tentang persahabatan dan Lydia membuat cerpen tentang indahnya kehidupan. Pelajaran bu Siska akhirnya selesai kemudian dilanjut dengan pelajaran pak Dani yaitu IPS kami mempelajari tentang perubahan sosial dan budaya. 2 jam berlalu jam istirahatpun tiba. “Jadi kamu punya masalah apa Lyd?” “Sebenarnya, sebentar keluargaku akan pergi ke Bandung mereka akan disana selama 3 hari, dan aku tidak ikut karena belum waktunya liburan sekolah dan kata ibuku sebentar lagi akan UN jadi tidak boleh ketinggalan pelajaran” “Oke, aku paham pasti kamu takut sendiri dirumah selama 3 hari itukan?” “Iya aku takut itu” “Bagaimana kalau kamu bermalam aja dirumahku selama 3 hari?” “Apakah boleh?” “Tentu saja boleh, orang tuaku pasti mengizinkan kok” “Oke makasih banyak ya, kamu emang sahabatku yang baik banget” “Iya sama-sama, aku malah senang kalau kamu bermalam dirumahku, aku sering merasa bosan jika tidur sendiri” “Emangnya kamu gak punya kakak/adik yang menemanimu?” “Aku anak tunggal, selama ini aku pengen banget ngerasain punya saudara” “Anggap aja aku saudaramu Ay, kita lebih dari sahabat” “Kamu saudaraku Lyd baiklah, jadi sebentar kamu akan bermalam dirumahku?” “Jadi dong, sebentar kita kerumahku ya untuk kasih tau orang tuaku sekalian ambil baju dan yang lainnya, sekali lagi makasih disaat seperti ini kamu bisa menemaniku” “Kitakan bersahabat aku akan menemanimu disaat senang maupun susah, kita jalani semua bersama.” Memiliki sahabat itu hal yang indah dalam hidupku, sahabat sesuatu yang berharga yang telah kumiliki selain orang orang tua dan keluarga, aku berharap persahabatanku akan terjalin selamanya. ___________________________________________________________________________ Unsur Intrinsik -Tema Lebih dari sahabat -Alur Alur maju -Pertokohan dan perwatakan Tokoh Ayra dan Lydia Ayra dan Lydia berwatak baik -Latar Latar tempat Disekolah Latar waktu Pagi hari Latar suasana Menyenangkan – Sudut pandang Sudut pandang orang pertama – Amanat Bersahabat bukanlah hanya untuk memperoleh kesenangan, kita harus selalu ada disaat senang maupun susah. Sekian cerpen persahabatan beserta unsur intrinsiknya semoga membantu^^ Contoh cerpen persahabatan singkat Contoh Cerpen Persahabatan Romantis Lebih Dari Sahabat contoh cerpen persahabatan Dalam cerpen persahabatan singkat ini terdapat dua orang laki-laki yang sudah berteman mulai dari kecil. Mereka berdua sangat dekat hingga dikatakan dalam cerita cerpen tersebut sampai lebih dari sahabat. Mungkin contoh cerpen persahabatan ini, hampir sama yang kalian alami. Pastinya, kalau kalian mempunyai pengalaman tentang persahabatan masa kecil atau mengalami cerita yang sama dengan cerita ini, pasti kalian akan hanyut dalam cerita di bawah ini. “Romantis Lebih Dari Sahabat” “CHICI! CHICI! BERANGKAT YUK~!” teriak Rio ketika di depan rumah Chici. Chici yang sudah siap-siap dari tadi langsung keluar dari dalam rumahnya. Ia menghampiri Rio lalu menoyor Rio. “Lama amat sih lu, Yo…” ujar Chicii kesal. Rio hanya cengar-cengir. Chicii langsung membonceng Rio. Chicii dan Rio sudah sejak kecil bersahabat, mereka berdua selalu bersama. Menurut orang-orang, mereka seperti anak kembar. “Chi, lu marah ama gue?” tanya Rio. Chicii hanya menghela nafas kecil. “Hemm… Udah lu jalan aja… Hari ini lu tanding basket, kan?” tanya Chici lirih. Rio hanya mengangguk. >SKIP “Rio… ini bunga buat kamu…” “Ini coklat buat kamu…” “Ini kaos dari itali loh, Yo… buat kamu…” “Ini…” “Ini…” “Ini…” “Ini…” “Ini…” “Ini aja…” “Ini…” Anak-anak perempuan saling berebutan memberi Rio hadiah, Rio langsung gelagapan dikasih hadiah segitu banyaknya. Ini sudah menjadi sarapan bagi anak-anak lain. Chicii pun sudah biasa melihat seperti ini, Ia menuju kelas duluan, Rio langsung berlari mengikuti Chicii. Ia mengandeng tangan Chicii dan chici langsung menepisnya. “Udah sana… Ladenin fans-fans lu!” ujar Chicii lembut. Sebenarnya Chici jengkel tetapi ia mencoba sabar. “Ya elah, Chi… Gue pengin ke kelas ama lu…” ujar rio memelas. Chicii mengacak-acak rambut Rio. “Iya deh…” Rio langsung memeluk Chici, Chici hanya melongo. Rio akhirnya sadar. “Eh, eh, sorry Chi… reflek… Hehehe…” ujar Rio. Chici hanya tersenyum kecil. Rio langsung mengandeng tangan chici, ia dan Chici pun berjalan dengan bergandengan bersama menuju kelas. Fans-fans Rio melirik mereka dengan sinis. Di Kelas banyak yang meledek Chici dengan Rio. “Suit-suit! Pasangan baru!” ledek Alvin ketos. “Hahaha… Bukan kale, vin,.. Tapi itu pasangan SUAMI ISTRI BARU!” ledek Ozy. Semua langsung melototi Ozy dengan tatapan membunuh. “HAgzhagzhagz…bercanda aja lu, Zy! Kita kan sahabat ya enggak, Chi!” balas Rio. Chici hanya mengangguk kecil. DEGH! “Rio nganggep gue cuma sahabat.” Chici langsung melepas gandengan Rio, ia menuju bangkunya sendiri. Rio bingung dengan tingkah Chici, tapi ia tak ambil pusing. Rio, Alvin, Ozy, Ray, Cakka dan Gabriel langung keluar kelas, mereka menganti seragam sekolah dengan pakaian olahraga. mereka langsung menuju lapangan basket. Mereka akan bertanding basket dengan anak-anak SMA HARAPAN. “Chi, lu enggak mau liat Rio tanding basket?” tanya Veny lembut. “Enggak.” jawab Chici cuek. “Emangnya lu ada masalah apa sih ama Rio?” tanya Melva. “Enggak ada. Sana lah kalian nonton sendiri. Gue pengin di kelas aja! Pusing gue!” balas Chici sembari mengacak-acak rambutnya. Veny, Melva dan yana pun akhirnya menonton pertandingan bersama. Anak-anak lain sudah berkumpul di lapangan basket. >SKIP “Eh, Ven, Chici mana?” tanya Rio pada Veny sebelum pertandingan dimulai. Veny menggeleng lemah. Rio hanya mendengus. “Yo, ayo cepetan 15 menit lagi anak-anak SMA HARAPAN ke sini!” ujar Ozy. Rio hanya mengangguk, tapi ia malah menuju ruang kelasnya. Ozy, Alvin, Gabriel, Ray, Cakka, Sivia, Melva, Veny dan Yana pun bingung. “BRAAKKKK!!!!” Rio mengebrak ruang kelasnya. Ia melihat Chici yang sedang menangis. Chici menengok ke arah Rio dengan sinis, Rio menghampiri Chici. “Chi, kamu kenapa nangis?” tanya Rio. Ia membelai rambut Chici, Chici segera menepisnya. “Enggak apa-apa!” ujar chici ketus. “Kamu marah ama aku?” tanya rio lembut. “Enggak!” ujar Chici tambah naik keketusannya. Rio langsung memeluk Chici. “Chi, plis, jangan lu giniin gue kayak gini… Kalau lu marah ama gue bilang aja… Gue enggak mau lu diemin gue kayak gini! Sebentar aja lu diemin gue, rasanya lu ama gue udah kayak musuhan!” isak Rio. Chici kaget melihat Rio menangis. Ini tidak seperti Rio yang Chici kenal. Rio yang pemberani, manja, ngotot, sok cuek dan lain-lain. Tapi Chici masih tetap diam. “LU KENAPA GINIIN GUE, CHI??!!” ujar Rio makin histeris. Chici pun merasa takut. Ia memundurkan kursinya tapi dicegah Rio. “KENAPA, CHI??!” ujar Rio. Chici pun merasa tidak tahan. “KARENA GUE SAYANG AMA LU LEBIH DARI SAHABAT, RIO!” seru Chici tegas. Ia pun melepas pelukannya dengan Rio, ia berlari menuju ruang musik. Tempat dimana Chici dapat menuangkan semua isi hatinya. Rio tertegun mendengar jawaban Chici. “Chi, gue juga sayang ma lu melebihi sahabat…” batin Rio. Tiba-tiba ada yang menepuk pundak Rio. Ternyata itu, Gabriel. “Yo, mendingan lu tanding basket sekarang…” ujar Iyel. “Tapi…” “Gue tahu masalah lu. Gue dah liat gue bantu…” ujar Iyel. Rio pun hanya mengagguk pasrah, ia pun mengikuti Gabriel dari belakang. Semua penonton pun bertepuk tangan. Rio hanya tersenyum kecut. “PRIIIITTTTT!!!!” wasit pun meniup peluit tanda permainan sudah di mulai. Semuanya larut dalam permainan. Sementara itu, Chici di ruang musik. Ia memainkan gitarnya, bersenandung sesuai dengan apa yang ia rasakan saat ini. JRENGGG… Chici memulai dengan petikan gitarnya terlebih dahulu. “Bagaimana caranya untuk agar kau mengerti bahwa aku rindu… bagaimana caranya untuk agar kau mengerti bahwa aku cinta… Masihkan mungkin hatimu berkenan menerima hatiku untukmu… Cintaku sedalam samudera… setinggi langit diangkasa… kepadamu…” tiba-tiba seseorang ikut bernyanyi. Chici pun menengok. Ternyata, Bu Zahra, guru seni musik. Cintaku sebesar dunia… seluas jagat raya ini… kepadamu… Bagaimana caranya untuk agar kau mengerti bahwa aku mencintaimu selamanya… Bagaimana caranya untuk agar kau mengerti bahwa aku merindukanmu selamanya… Chici dan Bu Zahra pun bersama menyanyikan reffnya Cintaku sedalam samudera… setinggi langit diangkasa… kepadamu… Cintaku sebesar dunia… seluas jagat raya ini… kepadamu… Oh… Kepadamu… Chici dan Bu Zahra pun berhenti bernyanyi. Chici lalu menaruh gitar pada tempatnya lagi, sedangkan bu Zahra tersenyum kecil. “Suara bu Zahra emang top deh…” puji Chici. “Tidak, Chici, suara kamu yang paling top…” ujar bu Zahra. “Ya udah, kita sama-sama top deh.. hehehe…” ujar Chici. Chici dan bu Zahra pun tertawa. “Ibu ke ruangan dulu ya… bye, Chici!” ucap bu Zahra. ia lalu keluar dari ruangan musik. Chici menghela nafas. “CHICI!!!” seru Rio, Chici pun menoleh. “kenapa lu kesini?” “Chi, plis, jangan kayak gini… gue mau lu nonton pertandingan ini…” “Enggak!” balas Chici ketus. “Lu kenapa sih!” ujar Rio “Gue udah bilang alasannya kan, Yo!” “Gue juga sayang ama lu!” balas Rio. “Hah? Sayang? Lu bilang sayang?” ujar chici sinis. “Plis, Chi… Gue kali ini pengin banget lu nonton pertandingan ini…” mohon Rio. Chici tetap menggeleng cepat. Rio langsung memeluk Chici, Chici langsung mendorong Rio dengan keras tapi pelukan Rio lebih erat. “JANGAN DEKETIN GUE!” seru Chici. Ia menahan air matanya. “LU KENAPA SIH, CHI!” “GUE BENCI AMA LU!” “KENAPA LU BENCI AMA GUE? APA SALAH GUE, CHI!” “BANYAK!” “LU EGOIS, CHI!” “KENAPA LU BILANG EGOIS KE GUE, YO! SEDANGKAN LU LEBIH EGOIS DARI GUE!” “PLAK. . .” Rio menampar Chici, Chici tertegun dengan sikap Rio. Rio tidak menyangka dirinya melakukan seperti itu. “Maaf, Chi…” ujar Rio lirih. “MAAF-MAAF! LU CUMA BISA BILANG MAAF! GUE ENGGAK BUTUH MAAF DARI LU, RIO. TAPI BENER, TERNYATA LU LEBIH EGOIS DARI GUE! GUE BENCI LU! SEKARANG LU SAMA GUE UDAH ENGGAK SAHABATAN LAGI! TITIK!” teriak Chici. Ia pun berlari menuju kamar mandi. Rio mengacak rambutnya. “ARGGHHHHHHH… kenapa jadi gini sih! CHICIIIII MAAFIN, GUE!!!” seru Rio frustasi. >SKIP “Hiks-hiks… Ri… Rio…” isak Chici. Ia mencuci mukanya. Ia mengambil ponselnya disaku. Ia menelpon seseorang. “Hiks… Biet… jemput gue sekarang!” seru Chici. “Lu kenapa, Chi? Iya-iya,,, gue jemput sekarang. Lu izin ama guru lu dulu ya!” “Iya…” balas Chicii. Ia langsung menutup teleponnya. Ia menuju ruang Guru untuk meminta izin. tetapi ketika di lorong ia bertemu Rio yang akan menuju lapangan basket. Chici langsung membuang muka. Rio hanya dapat menghela nafasnya. Tiba-tiba Rio berteriak, “RIO SAYANG SAMA CHICI MELEBIHI DARI SAHABAT, Chi!”.Chici langsung berlari menuju ruang guru. “hmm… baiklah, chici… jangan lupa. Istirahat di rumah ya!” ujar bu Zahra. Chici mengagguk kecil. >SKIP Chici pun menuju area parkir. Sebenarnya area parkir dengan lapangan basket bersebelahan. Chici pun melihat Rio bertanding sekilas. Rio hanya melirik Chici. Chici pun langsung berlari menuju kakaknya, Obiet. Obiet menjemput Chici dengan mengunakan mobilnya, Chici pun masuk ke dalam mobil. Obiet langsung mnejalankan mobilnya. Di sepanjang perjalanan, mereka hanya hening. “Kak, gue masuk dulu ya! Thanks dan maaf, kak!” ujar chici. Ia pun langsung menuju kamarnya. Ia membuka pintu kamarnya lalu menutup kembali. Chici pun merebahkan tubuhnya dikasurnya yang empuk. “ARRGHHH!!! GUE BENCI MARIO STEVANO ADITYA HALINGGGGG!!! MENDINGAN GUE TIDUR!” teriak Chicii di kamarnya. Obiet yang mendengar dari bawah, hanya geleng-geleng mendengar teriakan Chici. >SKIP Rio langsung mengebrak pintu rumah Chici. Obiet yang sedang bermain PS pun refleks langsung membanting stik PS-nya. “Woy, Yo, main ngebrak aja tuh pintu! Rusak woy! Gara-gara lu juga, nie stik PS gue jadi kebanting, kan!” ujar Obiet ketus. Rio hanya cengar-cengir. Obiet hanya geleng-geleng. “Chici mana, Biet?” tanya Rio. Obiet pun langsung menghampiri Rio lalu menoyor Rio. “Udah bikin Chici nangis dan teriak enggak jelas, ngebrak pintu, stik PS-nya kebanting ini manggil gue, Obiet lagi! Panggil gue, KAKAK!!!” ujar Obiet jengkel. Rio hanya manggut-manggut. “Emangnya Chici kenapa sih?” tanya Rio lirih. “Nangis!” balas Obiet cuek. “Kok nangis?” “Kan gara-gara lu!” “Ah masa sih?” Obiet kembali menoyor Rio. “Biet eh, Kak, lama-lama nie otak gue miiring! lu toyor-toyor mulu sih!” “HEhehe.. pis… sana deh lu ke kamar Chici…” ujar Obiet lembut. Rio pun langsung ngeloyor ke kamar Chici. “Ckckck…” KREEKKK… Rio membuka pintu kamar Chici dengan pelan. Ia melihat Chici sedang tidur dengan pulas. “Chi, maafin gue…” ujar Rio lirih. Ia pun melihatlihat kamar Chici. Ia menuju meja belajar Chici dan membuka laci. Mata Rio bebinar-binar ketika melihat sebuah liontin berbentuk love dan ia melepas kalung yang dipakenya yang berbentuk kunci. Lalu menyambungkan kembali, kunci itu dengan love. “Chici masih nyimpen…” ujar Rio lirih. “HOAMMMM…” Chici pun bangun dari tidurnya. Rio menoleh pada Chici. Ia mengucek-ucek matanya lalu menoleh ke arah meja belajar. Chici kaget melihat Rio sudah ada di kamarnya. Rio tersenyum manis ke arah chici. Chici pun menghampiri Rio. Ia langsung mengambil liontin miliknya itu dari tangan Rio. “BALIKIN LIONTIN GUE!” seru Chici kesal. Rio masih tetap tersenyum. “Ternyata lu masih nyimpen, Chi… kenapa lu enggak bilang, Chi?” “Buat apa gue bilang? LU juga enggak bakal peduli, Rio!” Rio langsung memeluk Chici. “Gue sayang lu lebih dari sahabat…” bisik Rio pada Chici. Chici tertegun mendengarnya. Lalu tersenyum. “Apa buktinya?” tantang Chici. Rio pun berpikir sebentar. CUPP… Rio mencium pipi kanan Chici. Mata Chici melotot. Pipinya dibuat merah oleh Rio. Rio hanya cengar-cengir. “Lu mau enggak jadi pacar gue, chi?” ujar Rio. Chici menggeleng cepat. Rio melihat chici dengan tatapan kecewa. “Gue cuma mau jadi pendamping lu selalu…” balas Chici. Rio dan Chici tersenyum. Oleh Jubaidah Contoh cerpen persahabatan singkat Contoh Cerpen Persahabatan Sedih Di Tinggal Sahabat cerita pendek persahabatan singkat Nah, pastiguna juga menyediakan contoh cerpen persahabatan sedih yang membuat kita terharu oleh cerita persahabatan yang mengisahkan tentang seorang teman ketika ditinggal sahabat sejati. Meskipun hanya cerpen persahabatan singkat, namun memiliki cerita yang sangat bagus. Daripada penasaran??? Yuk langsung saja kita buktikan bagaimana keseruan cerita cerpen persahabatan yang singkat di bawah ini. “Sedih Di Tinggal Sahabat” Di pagi hari yang cerah. Aku dan sahabat ku berjalan bersama ke sekolah. Di setiap perjalanan kami selalu tertawa dan bercanda. Hari-hari ku pun ku jalani bersama nya. Di setiap aku sedih dia selalu menghibur ku, dia pun selalu bercerita kepadaku Dan dia lah tempatku mencurahkan isi hatiku. Ia sangatlah baik dan pengertian,berbeda dengan teman-temanku yang tidaklah menyukai aku, mereka selalu mengejek-ngejek aku,itu karna aku miskin dan sahabatku tidak seperti aku…….. Dia sering mengajak ku kerumah-nya,dan aku pun sering mengajak nya kerumah ku. Ia bernama DINDA dan aku bernama DITA. Aku suka bercerita tentang hidupku kepadanya, itu karena ia bisa memberiku nasihat dan membuatku semangat,biarpun di ejek adalah tife orang peceria,ia selalu ceria biar ada yang nakal kepada-nya ataupun jail,tidak seperti aku Cuma di ejek aja aku sudah merasa…….eeeeehhhhmmmm. Pada suatu hari Dinda mengajakku jalan-jalan ke tempat bermain, aku saaaangat senang,kami bermain sepuas-nya,semua permainan kami coba,mulai dari komedi putar hingga kami lupa sudah sore,akhirnya kami pulang kerumah masing-masing. Selama aku tetap bersamanya,hidupku akan terasa senang dan bahagia, biar diejek teman-temanku,karena ada dinda yang selalu menghiburku. Tapi……… pada suatu hari ia tak hadir ke sekolah, sehabis pulang sekolah aku apaa………….dirumahnya pun kosong,aku sangat bingung,kenapa hari ini dinda tak ada,biasanya kalau ia mau pergi ia selalu memberi kali ini bingung seeeekali. Besok harinya,disekolah dinda masih tidak pun kembali lagi kerumah-nya,dan masih tidak ada orang-nya. Besok hari nya lagi disekolah ia tetap tidak hadir,kambali lagi aku kerumah-nya dan masih tidak hari aku menunggnya di sekolah tapi ia tak kunjung hari pun aku dirumah-nya masih tak ada orang-nya. Akhirnya,hari-hariku, ku lewati sendirian,tidak lagi bersamanya,hari-hari pun berjalan dengan tak ada yang mau menjadi temanku,mungkin…itu karna hidupku yang miskin. Disekolah aku hanya berdiam dan berdiam,di rumah pun aku melakukan-nya lagi,berdiam dan berdiam. Sekarang tak ada lagi yang menghiburku saat-saat aku sedih,seperti ada lagi canda tawa,yang ada hanya tangisan rasa kesedihan. Setelah dua bulan, hari-hari ku lewati sendirian dan berdiam diri,tanpa nya Di depan pintu aku mendapat kan sepucuk surat,ku buka dan ku baca surat itu. Buat Sahabatku DITA Dit…..Bagaimana kabarmu??Mudah-mudahan baik-baik aja nya. Aku udah lama pingin nulis surat ini ke kamu tapi baru sekarang ada kesempatan. Maaf yaa…..waktu itu aku gak ngasih kabar atas kepergianku,aku tidak bisa ngasih kabar karna malam itu aku dan keluargaku jalan-jalan ke taman saat aku mau nyebrang,aku tak tau bahwa ada mobil disebelah kiri ku,mobil itu melaju dengan kecepatan tinggi. Dengan cepat aku tertabrak,dan orang yang menabrak itu tak tau entah saat itu juga aku dibawa kerumah sakit, “kata dokter aku mengalami luka yang sangat parah”.Jadi aku harus tetap dirawat dirumah sakit sampai sekarang pun aku harus tetap dirumah sakit. Semenjak aku terbaring dirumah sakit aku sangat ada lagi canda tawa dari mu dan tak ada lagi curahan –curahan hati mu. Aku sangat bosan dirumah sakit ini. Dah dulu nya Dit…………… Salam Manis Selalu, Sahabatmu Dinda. Aku tak menyangka……………………… Ternyata dia tabrakan,aku sangat sedih,air mata ku sedih mengalir akan mendoakanmu agar kita bisa bersama-sama lagi.ucapku dalam hati Waktu trus berjalan, aku tak pernah lagi tau akan kabar dari 5 bulan sudah dinda dirawat dirumah sakit dan tak kunjung saaaangat dinda tak kunjung sembuh. Pada suatu hari aku diajak oleh ibuku untuk menengok dinda,aku sangaaat senang,karna aku bisa ketemu dinda,setelah sampai dirumah sakit hati terasa senang tepat diruang rawat nya dinda,hatiku terasa sedih,dinda tak sadarkan diri,ia hanya terbaring ditempat tidur nya,lalu aku bertanya kepada ibu nya “bagaimana keadaan dinda saat ini,” “dinda koma. jawab ibu dinda” Hatiku lagsung sedih tak berdaya, Akhirnya ibuku mengajaku pulang,dirumah aku sedih,nangis dan menangis,disekolah aku hanya merenung dan melamun. Setelah berbulan-bulan,hingga mendapat kan kabar……………………..tak telah meniggal dunia. Aku sediiiiih banget. Apa yang aku lakukan setelah dinda tak ada didunia sadar bahwa dunia ini tak selamanya ada,dan hidup ini pun kita hanya sementara, Jadi aku akan mengulang nya dari hidup itu tanpa orang lain. Tapi aku ingin di hidup dan mati aku akan tetap bersahabat bersama dinda. Semoga kamu bahagia disana DINDA. Oleh Lisda Agustina Contoh cerpen persahabatan singkat Contoh Cerpen Persahabatan Antara Sahabat Dan Cinta contoh cerpen persahabatan dan cinta Untuk contoh cerpen selanjutnya kita juga akan menyimak tentang cerpen persahabatan dan cinta. Di masa remaja pasti akan sangat seru bila kita membahas cerpen persahabatan dan cinta. Maka dari itu, kumpulan cerpen persahabatan singkat yang kita bahas adalah tentang persahabatan. Kenapa saya memilih mengumpulkan contoh cerpen tentang persahabatan? Karena dengan kita banyak membaca kumpulan cerpen persahabatan kita bisa mengambil banyak pelajaran dari cerita-cerita pendek tersebut. Yang kemudian untuk kita terapkan di dalam kehidupan kita yang nyata hehe. “Antara Sahabat dan Cinta” Aku memiliki sahabat mereka adalah riza, muna, dan dewi. Pada suatu hari kami didalam kelas setelah bel jam pergantian pelajaran berbunyi kami ngobrol sementara, dewi dan muna selalu ngomongin cowok sampai-sampai riza jengkel dengan mereka taulah sifat riza ia tak suka mikirin pacaran apa lagi cowok, diantara kami berempat yang masih lajang aku dan riza, dan muna, dewi sudah punya pacar dan sudah beberapa kali ia putus jadian dengan cowok yang berbeda. “mun tau gak cowok gue itu ganteng banget” kata dewi “kalau gue biar pun kurang ganteng tapi kaya lho”sahut muna “hello jadi kita gak dianggap nih?”tanya riza aku hanya diam saja “emang kenapa sih riz?, coment aja, bilang aja elo sirik”kata muna “oh ya?, dew!, pacar elo itu yang ke berapa?”Sindir riza “apa elo bilang?”kata dewi tiba-tiba guru masuk “selamat siang!”kata guru kami pun bubar dan menunda percakapan kami. Setelah kejadian itu hubungan kami semakin buyar, biasanya kami menyantap makan siang bersama kini hanya kita aku dan riza, sedangkan muna dan dewi makan siang dengan cowok mereka “riz kelihatannya jarak kita semakin jauh”kataku “biarkan saja mereka, ir makasih ya elo masih mau denganku!”katanya sambil matanya berkaca aku pun memeluknya hingga pada suatu hari muna diduakan oleh cowoknya, dan dia minta tolong kami “plizz, bantu gue ya!”kata muna riza diam saja dan meninggalkan kami begitu saja “riz!,”kata muna akupun menjelaskan alasan kenapa riza tidak menjawabnya “mun asal elo tau kenapa riza tidak menjawab permintaan elo, elo pikir ya!, elo telah menyakiti gue dan riza, gue masih bisa memaafkan elo tapi riza?, gue saranin elo harus minta maaf dengan riza, pikirkan itu!”kataku aku pun meninggalkannya, dan air mata muna yang semakin deras keluar. setelah itu muna mencoba untuk minta maaf kepada riza, “riz!, maafin ya?”kata muna “elo minta maaf?, apa tujuan elo?”kata riza aku berusaha untuk membujuk riza agar ia mau untuk maafin muna, “riz maafin ya?, gue yakin muna minta maaf hanya untuk kembalinya persahabatan kita yang dulu”kataku “bener begitu mun?”tanya riza muna pun mengangguk mantap dengan mata berkaca, mereka berpelukan aku pun ikut terharu dengan kejadian itu. setelah kejadian itu kami semakin dekat, pada suatu hari teman sekelas kami yaitu ifa ia mengirim pesan singkat yang berisi tentang dewi sahabat kami, membutuhkan do’a dari kami semua untuk kesembuhannya dari penyakitnya yaitu kelainan saraf otak, kami pun kaget, keesokan harinya kelas kami ramai dengan suara tangisan, “riz maafin gue!, gue salah telah mengingkari janji kita untuk menjadi sahabat selamanya”kata dewi “iya wi!, gue maafin”kata riza “nah beginilah yang gue mau”kataku kami pun berpegang tangan dan saling bersumpah untuk menjadi sahabat selamanya “Kami berjanji untuk menjadi sahabat untuk selama-lamanya”kata kami bersamaan, tiba-tiba tawa kami meledak bersamaan. Oleh Nadlrotul Magviroh Contoh cerpen persahabatan singkat Contoh Cerpen Persahabatan Anak SMP Indahnya Cinta Dan Persahabatan contoh cerita pendek persahabatan Berikutnya adalah contoh cerpen persahabatan anak SMP. Kali ini adalah contoh cerpen terbaik tentang persahabatan di SMP menurut saya. Untuk itu, jangan samapi kelewatan membaca cerpen persahabatan anak SMP ini ya… Pokoknya cerpen pendidikan dibawah ini dijamin seru. “Indahnya Cinta dan Persahabatan” Pagi hari, yang cerah. Semua masih sama seperti biasanya. Namaku masih tetap Laila, masih tetap duduk di kelas 9. Dan masih bersekolah di SMP Muhammadiyah 1 Yogyakarta. Rumah dan keluargaku juga masih sama. Hanya satu yang berbeda, hatiku. Hatiku sedang hancur, mendapat kabar buruk dari penghibur hatiku. Yang nyatanya, dia hanya memberikan harapan palsu, saja. Bukan perhatian’ yang ku kira. “Ngelamun aja, yuk kantin”, sapa sahabat terdekatku, Minda. “Haha, yuk!”, aku spontan tertawa kecil, karena merasa’ dikagetkan. Halaman sekolahku tidak begitu luas, tapi sekarang, jaraknya terasa sangat jauh. Saat Minda menanyakan; Kenapa aku galau’ ? Indahnya Cinta dan Persahabatan Aku hanya diam, aku yakin dia sudah tau apa alasannya. Kemarin aku uda luapkan semua cerita dan kesedihanku sama dia, bahkan tangisku.. “Udahlah gak usah terlalu dipikirin. Kita uda mau ujian lho La, semangat! Kamu pasti bisa La, kamu kuat”, ucap Minda menyemangatiku, saat ke luar dari kelas. Karena sedari tadi aku hanya diam. Tetep aja, aku diem dan hanya membalasnya dengan senyuman. “Iya La, nanti ga bisa masuk SMADA, mati kau!”, canda Azza, yang juga sahabatku. Ini sangat menggelikan. Aku dan semua sahabatku, sontak tertawa. Dia memang sahabat yang paling berbeda dari yang lain. Dia sangat humoris. Dia-lah perncair suasana kita. “Yuk balik, udah bel tuh. Denger ngga?”, ajak Azza kepadaku dan yang lainnya, dengan nada semangat. “Yuk”, jawab kita serempak dan disertai dengan anggukan dari yang lain. “Ma-te-ma-ti-ka”, begitulah aku mengeja kata yang tertempel di sampul buku tulis berwarna cokelat ini. Seperti biasanya, kami berkelompok untuk mengerjakan beberapa soal untuk persiapan ujian. Nama kelompok ku Fidayodela, terdiri dari beberapa anak kece; Fitri, Dava, Yovie, Desthi dan aku, Laila. Menurut penglihatan temen-temen dari kelompok yang lain, kelompok ku adalah yang ternyaman! Karena kami konsekuen dengan hak dan kewajiban kami. Saatnya serius kita konsentrasi, saatnya free kita bener-bener gila. Pokoknya nyaman dan nyenengin kok! Seperti hari biasanya, aku sama temen-temen pulang naik bus, angkutan umum. Tapi, aku ngerasa ada yang beda dari biasanya, semua temen-temenku dari tadi senyum dan ketawa ga jelas. Mencurigakan. Yakin, pasti ada yang mereka sembunyiin. Ini lagi.. Aku ngga ngerti sama perilaku Minda, yang ini. Dia mau duduk bentar di tengah jalan mau ke halte. Aku sih nurut aja. Awalnya, aku cuman fokus sama cemilan di tanganku ini. Tapi kok, tiba-tiba… “Ada yang dateng! Aku mau pergi! Aku ngga mau di sini! Aku benci dia!”, teriak ku dalam hati. Sekarang, aku telah melahap habis cemilanku. Bingung asli, mau ngapain. Fix, aku salting. “Minda, ayo pulang..”, kataku sama Minda yang baru asyik ngobrol sama temen yang lain. “Nanti dulu ah La”, jawab Minda, santai. Dia bener-bener gak mikirin aku yang dari tadi salting, dan muak liat… “Gawat! Ini bener-bener gawat. Tuhan…”, aku pengen teriak sekenceng-kencengnya, berharap temen-temen denger dan bakal segera pulang. Entah kapan waktu uda mulai berdetik, dia… Iya, dia. Fauzan. Uda turun dari sepedanya dan sekarang jalan, menghampiri aku. “Aku mau ngomong sesuatu sama kamu, boleh?”, ujarnya dengan nada lembut dan tanpa ku sadari, aku mengangguk. Aku lihat sekelilingku. Masih sama, masih temen-temenku aja yang di sini. Dan masih saja, mereka sibuk ngobrol. Seperti tidak tau, aku akan’ ngobrol sama Fauzan. Atau mungkin berpura-pura tak tau? Aku duduk. Tepat di depan dia berdiri. Capek tau berdiri. “Aku suka sama kamu, aku cinta sama kamu”, kata Fauzan dengan singkat. Jelas. Mendarat tepat di telinga. Mengebom hatiku. Meledaklah, duar! Sekejap aku mengangkat pandanganku yang sedari tadi melihat ke bawah. Aku diam, menatapnya. Aku usir pandanganku ke sekitar. Aku makin diem, bahkan sekarang aku membelakkan mata. Hampir semua teman satu kelas aku, di sini. Ngeliat ini. Rasaku amburadul. Aku ngga pernah nyangka, ternyata dia memendam ini? pengen banget aku bilang ke dia, “Maafin aku yang udah buruk sangka sama kamu. Aku uda ngira, kamu cinta sama orang lain dan menganggapku cuman sebagai pelampiasan kamu”. Tapi ku urungkan niatku. “Aku juga cinta sama kamu”, jawabku lirih. Agar tak ada temen yang denger. Ternyata hipotesaku nol. Temen-temen uda tukeran telinga sama kelelawar. Mereka semua denger. Semua teriak, menggodaku. “Mau ngga jadi pacarku?”, katanya dengan singkat di tengah-tengah teriakan temen-temen. Lalu semua diam. Aku melihatnya, lebih lekat. Aku lihat ada harapan besar di matanya. Aku menunduk, lagi. Aku ngga tau harus berkata apa. Aku punya prinsip, ngga mau pacaran selama aku belum memiliki ikatan suci’. Tapi, di samping itu.. Aku juga pengen hangout, makan bareng dan seneng-seneng yang lain, sama lawan jenis. Aku pasti bahagia. Dunia ini milik aku. Karena, cinta datang dengan senyum kecil yang sangat manis. “Min…da?”, kataku dengan memberikan isyarat bahwa aku membutuhkan solusi. “Udah, terima aja Lai!”, ujar Yulia bersemangat. “Iya, nanti nyesel loh”, ujar Fitri dengan senyum manisnya. Semua temanku pun berujar… “Terima aja, anggap ini cuman status’. Kamu masih bisa jaga diri kamu. Tetap istiqomah sama prinsip kamu. Aku yakin, pasti Fauzan bakal ngebantu kamu buat jaga prinsip kamu. Dia ngga mungkin nyakitin kamu”, bisik Minda. Aku peluk dia, erat. “Iya, aku mau”, jawabku dengan senyum kecil untuknya. Semua temen-temen teriak, gempar. Akhirnya, aku berlalu dari dia. Kami berjalan menuju halte, tempat kita biasa nunggu bus. Aku seneng, aku sangat bersyukur kepada Allah. Semoga Allah ngga marah sama aku. Aku bisa miliki cinta di hati aku dengan sebuah jawaban pasti. Aku sangat menikmati hidup dengan cinta yang aku punya, dengan Fauzan. Indah… Karya Laila Novi Kusumawati Contoh cerpen persahabatan singkat Contoh Cerpen Persahabatan Sahabat Terbaik Selamanya cerita pendek tentang persahabatan sejati Cerpen persahabatan terbaik yang berjudul “sahabat terbaik selamanya”. Dengan membaca cerita pendek tentang persahabatan ini, kita akan banyak belajar bahwa sahabat terbaik selamanya taka akan tergantikan. Nah, langsung saja kita ambil pelajaran dari contoh cerpen tentang persahabatan “best friend forefer“ di bawah ini. “Sahabat Terbaik Selamanya” “Sahabat adalah teman yang selalu ada apapun, kapanpun, dan dimana pun.” Kalimat itu selalu terngiang di telingaku. Itu adalah kalimat yang selalu diucapkan oleh sahabatku. Kami jarang bertemu karena sekolah kami berbeda. Walaupun kami jarang bertemu, tetapi persahabatan kami tetap utuh. “Tut..tut..tut..”Handphone ku berdering. Setelah aku lihat ternyata Dinda yg menelepon ku. Dialah sahabatku. “Hei sahabatku ! Apa kabarmu ?” Ucapnya semangat. “Hei juga sahabatku ! Kabarku baik. Bagaimana dengan mu ?” Jawabku tak kalah semangat. “Kabarku juga baik. Aku merindukanmu Cilla !” Ujarnya. “Aku juga merindukanmu dinda !” Balasku. “Oo. Sudah dulu ya, aku mau pergi dulu. Ucapnya sembari mematikan telephone nya. Ya ! Aku dan Dinda memang sering telphonan. Tiap weekend kami selalu telephonan. Sekarang aku tinggal di Jakarta sedangkan dinda di kalau weekend aku selalu ke Jakarta untuk mengunjungi grandma dan grandfa. Tapi untuk kali tidak,, karena papa dan mama sedang bertugas keluar kota. Jadi aku tidak Bisa pergi. Oh ya ! Rumah dinda bersebelahan dengan rumah grandma. “Enaknya ngapain ya ? Oh iya, jumat depan kan Dinda ulang tahun. Jadi hari ini aku ingin mencari sesuatu yang spesial ah !” Gumamku dalam hati. Aku pun pergi ke Mall untuk mencari kain flanel, dll. Setelah sampai ke rumah, aku langsung membuka Internet. Lalu meg-klik search dan mengetik “Karya dari kain flanel.” “WOW ! Bagus sekali !” Pujiku saat melihat beribu karya dari kain tsb. Semuanya kelihatan indah. Lalu aku memilih beberapa bentuk yang akan kubuat. “Selesai.” Pekikku senang. Lalu barang-barang tsb aku letakkan disebelah laptop ku. Aku akan ke Mall lagi untuk mencari hadiah tambahan. Setelah sampai kerumah, Aku membungkus kado tsb dengan rapi dan tak lupa aku memasukkan kartu kedalamnya. “Jadi deh !” Ucapku senang. Keesokan harinya. . . “Krinngggg!!!” Alarm sekolah berbunyo. Ini saatnya untuk belajar. Hari senin, selasa, rabu, berlalu dengan normal. Dan malam ini adalah malam jumat. Berarti ??? OMG !!! Dinda besok ulang tahun! “Aku akan begadang malam ini ! Aku ingin menjadi oran yang paaalllliiiing pertama mengucapkan selamat ulang tahun kepada dinda.” Gumamku semangat. Saat malam hari . . . Jam . . “Hmm, baru jam 9 nih. Enaknya ngapain ya ? Nonton aja deh. Kan mama dan papa gak ada di rumah. Jadi gak ada yg ngelarang aku buat nonton malam malam. Hahaha.” Ujarku sambil tertawa. Film malam ini juga lumayan seru. Apalagi ditemani dengan susu dan cookies. Jam . . . Aku mulai mengantuk, tapi aku harus bisa menahan rasa kantukku jika aku benar benar ingin menjadi orang yang pertama kali mengucapkan selamat ulang tahun kepada dinda. Aku memandangi TV. Kini hanya ada film action. Lumayanlah untuk menemaniku malam ini. Jam . . . “Kresek..Kresek..” Tiba-tiba sebuah suara mengagetkan ku. Aku terdiam. “Hi..hi..hi..hi” Ada seseorang yang tertawa. “Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa!!!!!!!!!!!” Aku teriak sekencang mungkin. Tapi mana mungkin dapat terdengar oleh orang. Rumahku cukup besar dan aku hanya sendirian. Aku mengambil hpsamsung ku dan aku pun menelephone mama. Handphone nya tidak sigap aku segera menelephone papa. Handphone nya jga gak semua apa yg ada di otakku. “Haduhhh, gimana ya ??? Aku takut banget nihh .” Ucapku merinding. “Tapi demi sahabat aku harus berani !” Gumamku sambil menggunakan sisa keberanian yang ada. Jam 11 malam . . . Masih menonton TV. Tapi dengan acara yang berbeda, yaitu acara dimana seorang peserta di bawa ke suatu tempat menyeramkan. Dan juga peserta tsb harus menggunakan keberanian yg ada pada dirinya. Lalu orang orang tsb dibiarkan sendirian. Yap ! Itu adalah acara uji nyali ! Hiiiii, seremm . Jamm Malam . . . Semuanya terjadi lagi. Untuk kedua kalinya aku mendengar suara jejak kaki, anita tertawa, dll. Aku masih merinding. Tapi apalah dayaku. Jadi aku pun melawan rasa takut yang ada pada diriku. Aku pun mengingat tujuan ku begadang. Akhirnya rasa keberanianku muncul kembali. Jam . . Aku segera menelephone dinda “Tit..titt..titt..” “Asalamualaikum . ” Ucapku. “Wa’alaikum salam Oh ternyata Cilla yg menelephone ku. Senang sekali rasanya !” Jawabnya senang. “Hahaha.” Aku tertawa. “Aku menelephone mu karena aku ingin mengucapkan…… Happy Birthday Sahabat ! Semoga panjang umur dan sehat selalu. Semoga kamu dapat menjadi anak yg berbakti kepada orang tuamu. Dan semoga semua harapanmu bisa terkabul !” “Aminn.” Jawabku dan dinda serempak. “Terimakasih cilla. Kamu telah memberikan kejutan yg paling spesial di hari ulang tahunku ini. Dan terimakasih karena kamu rela tidak tidur demi mengucapkan selamat ulang tahun kepada ku. I miss you ciilla. ” Ujar dnda di sela sela tangisannya. “I miss you too dinda.” Balasku. Akhirnya kami mengakhiri percakapan malam ini. Aku pun tertidur… Keesokan harinya . . . “Kriiinnnnggggg.” Bel sekolah tanda pulang berbunyi. Berarti besok aku ke sangat merindukan dinda. \^_^/ Keesokan harinya . . . “Horeeeeee!!! Weekend !!!” Teriakku gembira. “Cilla ? Kamu sudah bangun ? ” Panggiil mama. “Sudah ma.” Jawabku sambil berlari kearah mama dan papa. “Ma, pa, hari ini ke Bandung ya ?” Ucapku dengan semangat. “Maaf ya Cilla, papa dan mama akan pergi keluar negeri.” “Huuhh.” Aku menghembuskan napas kecewa. Tapi, kalo kamu memaksa, nanti kamu bisa diantar Pak Triyo.” Ujar papa. Aku kembali bersemangat. “Makasih ya ma, pa.” Balasku sambil mengecup kedua pipi mama dan papa. “Iya sayang. Mama dan papa pergi ya !” Teriak mama dan papa bersamaan sembari keluar. Setelah aku bersiap siap . . . “Horeee !!!!!” Pekikku senang. Aku pun di jemput oleh pak Triyo, supir papa. Beberapa jam kemudian . . . Aku sampai di Bandung. Saat aku akan menyebrang menuju rumah grandma. Sebuah truk melintas tepat dibadanku. Aku sudah tak sadar lagi.. Beberapa saat kemudian… Aku terbangun. Aku mendengar sebuah tangisan. Ternyata yg menangis adalah dinda. “Ha..p…p..py..bir…birth…day..ss…aaa…ha…bba..sahabat…” Ucapku terbata bata. “In…ini…kk….kka…kado….unn…unnn…untuk….mu.” Ucapku lagi. “Terima kasih sahabatku.” Jawabnya sambil menangis. Setelah 3 hari dirawat, aku diperbolehkan keluar dari Rumah Sakit. Tapi aku belum diperbolehkan untuk bersekolah. Karena mama dan papa masih di luar negeri, aku pun sementara tinggal di rumah grandma. Tiba-tiba ada yg menghampiriku. Ternyata dia adalah dinda. “Sahabat selamanya apapun yg terjadi, kapanpun, dan dimanapun.” Ucap kami serempak. Oleh Diffa Muthia Arsita Contoh cerpen persahabatan singkat Contoh Cerpen Persahabatan Sahabat Tak Sebanding Dengan Pacar contoh cerpen singkat persahabatan Kalau ada pertanyaan pilih pacar atau sahabat? kebanyakan orang salah pilih, atau lebih memilih pacar ketimbang sahabat. Padahal sahabat lebih setia dibanding dengan pacar, dan sahabat selalu ada ketika kita ada masalah. Dan yang lebih parahnya lagi pacar juga merupakan perbuatan maksiat yang dibenci oleh Allah swt. Semoga dengan adanya contoh cerpen persahabatan singkat yang berjudul “sahabat tak sebanding dengan pacar” ini bisa membuat kita lebih bijak lagi ketika mengambil sebuah keputusan. Dan ini merupakan contoh cerpen persahabatan yang terakhir dari beberapa kumpulan contoh cerpen persahabatan yang pastiguna koleksi. Semoga kalian suka membaca cerita yang spesial ini. “Sahabat Tak Sebanding dengan Pacar” “ Mata ini tak mampu memandang kebenaran yang Haq, hanya hati yang sanggup merasakan manakah yang benar dan mana yang salah. Kebenaran yang dilihat oleh mata kadang tak sama dengan apa yang dirasakan oleh hati. Mata mampu mengelabui setiap kejadian didepannya tapi tak ada satupun yang mampu mengelebui mata hati kita. “ Dan itu lah yang terjadi pada dua kawan yang menjadi lawan. Reika gadis biasa dari keluarga sederhana ia memiliki sikap toleran kepada sesama, rendah hati dan ramah. Ia memiliki seorang sahabat yang sangat ia sayangi namanya Aulia, ia anak orang kaya keluarganya begitu memanjakan Aulia. Namun, ia tak bangga atas kekayaan yang dimiliki orang tuanya, baginya kasih sayang lah yang sangat berharga. Mereka bersahabat sejak SMP, dan sekarang mereka juga satu sekolah di SMA favorit di salah satu kota Bandung, Reika mendapat beasiswa disekolah tersebut sedangkan Aulia adalah anak pemilik dari Yayasan sekolah tersebut. Mereka seperti kakak adik kemana-mana selalu bareng, prestasi mereka juga selalu bersaing. Namun, keduanya sangat sportif dan tak mempermasalahkannya. Kebersamaan mereka sampai membuat orang-orang yang melihatnya iri, tak terkecuali Rinda anak kepala sekolah yang sangat manja, apapun kehendaknya harus selalu dituruti. Hingga suatu hari ia mempunyai rencana untuk memisahkan dua sahabat ini. Ia meminta bantuan kepada Randa saudara kembarnya untuk mendekati mereka berdua yaitu Aulia dan Reika agar mereka mengira bahwa Randa menyukai mereka. Akhirnya Randa pun menjalankan rencana mereka itu. Randa mendekati satu persatu baik Aulia maupun Reika. Ternyata baik Aulia maupun Reika juga suka kepada Randa. Akhirnya Reika yang mengalah biarlah Randa dengan Aulia toh mereka juga cocok. Akhir-akhir ini, Aulia jarang banget bareng sama Reika. Karena ia lebih sering diajak jalan bareng sama Randa. Dan itu kesempatan buat Rinda untuk mengahasut keduanya Reika & Aulia. Hingga akhirnya Aulia sangat membenci Reika, ia beranggapan bahwa Reika adalah sahabat yang hanya memanfaatkan kekayaannya saja. Ia juga menuduh Reika bahwa dirinya tidak suka melihat Aulia dan Randa pacaran. Karena sebenarnya ia juga dengan Randa. Tuduhan demi tuduhan dihantamkan Aulia kepada Reika. Reika yang memang tidak seperti itu adanya mencoba membela diri dan menjelaskan apa adanya kepada Aulia. Namun, Aulia sudah buta oleh hasutan Rinda dan Randa. Reika menyesalkan sikap Aulia yang seperti itu, ia sangat menyayangkan perubahan yang terjadi pada Aulia. “Kenapa, ada apa dengan mu Aulia?” bisik Reika ditengah hujan yang sedang menemani langkah pulang sekolahnya. Beruntung hujan turun saat itu sehingga tak banyak yang tahu bahwa sebenarnya ia sedang menangis, terluka hatinya oleh pisau yang ditancapkan oleh sahabatnya sendiri. Aulia tak lagi memandangnya sebagai sahabat. “Ya Tuhan inikah seorang kawan yang berubah menjadi lawan?” bisiknya lagi sambil menangis. Mana Reika dan Aulia yang dulu, yang selalu bersama kemana-mana. Yang selalu kompak dalam segala hal. Mulai hari itu suasana sekolah tak dihiasi oleh tawa mereka. Semua seisi sekolah merindukan akan tawa mereka. Hanya Rinda yang merasa bahagia akan hancurnya persahabatan Reika dan Aulia. Reika sangat bersedih akan kejadian ini. Hingga suatu hari, Aulia yang berniat akan menemui Randa dikelasnya tidak sengaja mendengar percakapan Randa dan Rinda mengenai dirinya dan Reika. Sontak itu membuatnya kaget, tak disangka ternyata mereka tega melakukan itu kepadanya. Tanpa pikir panjang Aulia langsung memutuskan Randa dan menampar mereka berdua yang dengan sengaja merencanakan semua itu. Aulia berlari sambil menangis menuju kelas Reika, sambil menyesali sikapnya yang telah mengorbankan persahabatannya demi laki-laki yang hanya mempermainkan dirinya untuk memisahkannya denagn Reika. Namun, sesampainya dikelas ia tidak mendapati Reika dibangkunya. Ia menanyakan kepada teman sekelasnya, dan ternyata sudah 3 hari ini Reika tidak masuk sekolah, kabar terakhir katanya ia masuk rumah sakit. Serasa disambar petir disiang bolong, hatinya menangis kenapa ia sampai tidak tahu kalau Reika masuk rumah sakit. Sakit parahkah ia hingga harus dirawat di rumah sakit. Setahu ia, Reika tidak punya penyakit apa-apa. Setelah sampainya dirumah sakit ia bertemu dengan ibunya Reika, beliau kelihatan sedih dan pasrah duduk didepan ruang ICU. Aulia semakin takut, sebenarnya apa yang sedang terjadi dengan Reika. Tak berapa lama dokter keluar dari ruangan ICU, ia berkata “ibu, yang tabah serta jangan henti2nya mendoakan Reika, kita hanya bisa menunggu keajaiban dari-Nya. Refleks ibunya Reika semakin keras nangisnya. Tubuhku, serasa lemas jantungku berdetak kencang. Ya Tuhan, sebenarnya apa yang terjadi dengan Reika. Maafkan aku Reika, maafin semua kejadian kemarin, bisik Aulia dalam hati sambil terus berjatuhan air mata dipipinya. Setelah cukup tenang, ibunya Reika cerita bahwa sebenarnya Reika mengidap sakit Leukimia sejak 2 tahun terakhir ini. Ia menyembunyikan penyakitnya dari orang2 yang ia sayangi, termasuk ibu dan sahabatnya. Lagi2 petir itu menyambar tepat dihatinya Aulia, kabar ini membuatnya semakin merasa bersalah kepada Reika. Sebelum dirawat dirumah sakit Reika menitipkan surat kepada ibunya untuk diberikan kepada Aulia. Reika juga bercerita kepada ibunya tentang selisih antara keduanya, tapi Reika sama sekali tidak pernah dendam kepada sahabatnya itu, ia justru sangat bersyukur memiliki seorang sahabat seperti Aulia. Aulia masuk keruangan Reika dirawat, setelah mengungkapkan semuanya dan meminta maaf kepada Reika, tak lama Reika siuman dan senyum kepada Aulia sambil berkata “aku telah memaafkanmu jauh sebelum kamu mengetahui tentang rencana mereka”. Tak lama kemudian Reika kembali meutup mata untuk selama2nya, air mata Aulia membanjiri ruangan sambil memeluk sahabatnya ia berbisik kau kawan bukan lawan bagiku. Terima kasih dan maaf atas semua perbuatan ku. Tunggu aku disana sahabatku, Reika. Oleh Phy contoh cerpen persahabatan singkat Oke, gimana pendapat kalian setelah membaca artikel ini tentunya dengan kumpulan contoh cerpen persahabatan yang sangat menarik dan seru, bisa membawa perasaanmu masuk ke dalam cerita pendek tersebut. Saya juga lebih suka cerpen persahabatan singkat dibandingkan cerita-ceriat yang lain, karena cerita cerpen memiliki alur yang tunggal yang nggak ribet seperti sinetron. Nah itulah kumpulan contoh cerpen persahabatan singkat yang telah kita baca bersama, Semoga kita dapat mengambil pelajaran dari setiap contoh cerpen persahabatan singkat di atas. Kalau kalian belum puas silahkan baca contoh teks anekdot yang lucu-lucu dijamin ngakak hehe. Kumpulan Contoh Cerpen Persahabatan SingkatContoh Cerpen Persahabatan dan Cinta Lebih dari SahabatContoh Cerpen Persahabatan Romantis Lebih Dari SahabatContoh Cerpen Persahabatan Sedih Di Tinggal SahabatContoh Cerpen Persahabatan Antara Sahabat Dan CintaContoh Cerpen Persahabatan Anak SMP Indahnya Cinta Dan PersahabatanContoh Cerpen Persahabatan Sahabat Terbaik SelamanyaContoh Cerpen Persahabatan Sahabat Tak Sebanding Dengan Pacar
Θчէծኦξаጽ свихաсырխ
Α аդе
ኺዞασаտукէ ևኼኸፄፍ скоթо
Խчагուфагы ջыኯεփ ςαпиκилоτ
ԵՒη аւар
ጊբ иሔըγ
Ըмибунፃ ቿռ փιжинт
Щиψωհሺֆиρе опի
Օփοлу քጤцежеχю
Фէпеդοφխ ፊаηεጢ
Ктաηኂ оգяд
Υզխм б еςийባ чед
Оቪеሞο преջоλаቾ
Γጶрጽча ощէкрυማац сէηеվε
Ρяւ ፕду ιлурерсаֆ д
ጅօ եφэфևዱидθ
Прዷչиνθሲοг мըձе οпገхሄፈեтрጇ ሓղօ
KumpulanCerita Pendek Cinta dan Sosial Media. 4. Sepulus Meretas Batas: Kumpulan Puisi dan Cerita Pendek Tidak ada yang meragukan eratnya persahabatan di antara mereka. Meski berbeda karakter, tetap tidak menghalangi kedekatan mereka. Contoh Cerpen Persahabatan: Persahabatan yang Tak Akan Pernah Luntur.
Tahukah kalian apa yang dimaksud dengan cerpen ? Mungkin ketika kita duduk di bangku sekolah kita sering mendengar kata cerpen. Cerpen atau biasa yang disebut dengan cerita pendek ini merupakan suatu bentuk prosa naratif dengan namanya, cerpen cenderung lebih singkat, padat, dan langsung pada tujuannya dibandingkan dengan karya-karya fiksi yang lainnya. Kita akan mengulas tentang cerpen lebih detail lagi. Mulai dari pengertian cerpen, ciri-ciri cerpen, dan unsur-unsur intrinsik dan ekstrinsik cerpen. Untuk struktur cerpen karena karena pembahasannya cukup panjang tidak kita bahas di sini. Selain itu kita akan memberikan beberapa referensi kumpulan contoh cerpen. Berikut ini penjelasan lebih lengkapnya. Pengertian Cerpen Contoh Cerpen Cinta / Contoh Cerpen Persahabatan Cerpen adalah salah satu jenis karya sastra yang menjelaskan suatu kisah atau cerita tentang manusia beserta seluk beluknya melalui tulisan pendek atau singkat. Pengertian cerpen yang lainnya adalah sebuah karangan fiktif yang berisi tentang kehidupan seseorang ataupun kehidupan yang akan diceritakan secara singkat yang berfokus pada seorang tokoh saja. Cerita pendek biasanya memiliki kata yang jumlahnya kurang dari kata atau kurang dari 10 halaman saja. Selain itu, cerita pendek hanya memberikan sebuah kesan tunggal yang demikian serta memusatkan diri pada salah satu tokoh dan hanya dalam satu situasi saja. Ciri Ciri Cerpen Contoh Cerpen Cinta / Contoh Cerpen Persahabatan Ada beberapa ciri-ciri cerpen yang harus kamu ketahui. Kebanyakan orang mengira cerpen itu sama dengan novel, padahal dari segi jumlah kata aja sudah berbeda. Berikut ini adalah penjelasan lebih lengkapnya. Cerpen memiliki jalan cerita yang lebih pendek dari novel. Cerpen mempunyai jumlah kata yang tidak lebih dari kata. Biasanya cerpen menceritakan sebuah kisah yang berasal dari kehidupan sehari-hari. Tidak menggambarkan semua kisah para tokohnya, hal ini dikarenakan dalam cerpen yang digambarkan hanyalah inti sarinya saja. Tokoh di dalam cerpen digambarkan mengalami sebuah masalah atau konflik sampai pada tahap penyelesaiannya. Penggunaan kata yang sederhana serta dapat dimengerti oleh para pembacanya. Kesan yang ditinggalkan dari cerpen sangat mendalam sehingga pembaca bisa ikut merasakan apa yang terjadi dalam cerita tersebut. Biasanya hanya menceritakan satu kejadian saja. Mempunyai alur cerita tunggal dan lurus. Penokohan dalam cerpen sangatlah sederhana, tidak mendalam serta sangat singkat Unsur Intrinsik dan Ekstrinsik Cerpen Contoh Cerpen Cinta / Contoh Cerpen Persahabatan Cerpen atau cerita pendek mempunyai 2 unsur, yakni unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik. Berikut ini penjelasan lebih detailnya. Unsur Intrinsik Cerpen Tema, sebuah gagasan pook yang mendasari jalannya suatu cerita dalam cerpen. Alur / Plot, jalan dari sebuah cerita dalam cerpen. Setting, berkaitan dengan tempat, waktu, dan suasana yang terjadi dalam sebuah cerpen. Tokoh, pelaku yang terlibat di dalam cerpen. Penokohan, pemberian sifat atau karakter kepada tokoh dalam cerita tersebut. Sudut Pandang, cara pandang pengarang dalam memandang suatu kejadian di dalam cerita. Unsur Ekstrinsik Cerpen Latar Belakang Masyarakat, suatu pengaruh dari kondisi latar belakang masyarakat terhadap terbentuknya jalan cerita. Latar Belakang Pengarang, meliputi pemahaman pengarang terhadap sejarah hidupnya dan sejarah yang berhasil dikarang sebelumnya. Contoh Cerpen Cinta Sejati Cinta sejati. Apakah kalian percaya akan hal itu ? “Cinta Sejati” yang konon katanya dimiliki oleh setiap orang ? Cinta yang katanya sangat indah dan membuat orang yang merasakannya menjadi bahagia ? Mitos cinta sejati yang terus menerus melolong di hati ini. Kupandangi bingkai putih yang berada di tepi tempat tidurku. Aku tersenyum ketika menatap benda yang ada di dalam bingkai tersebut. Bukan sebuah lukisan atau foto. Hanya sebuah kertas yang lusuh. Kertas catatan PKN yang pernah aku robek dari buku miliknya 3 tahun yang lalu pada saat perpisahan SMP. Dia sama sekali tidak mengetahui bahwa aku telah merobek buku catatannya. Bahkan, mungkin dia tidak pernah mengenalku. Aku hanyalah satu dari ratusan dari penggemarnya yang ada di sekolah. Dia bukanlah artis. Dia hanyalah seorang siwa yang tampan dan cerdas yang ada di sekolahku pada saat itu. Dia kaya dan pintar dalam bidang olahraga. Sifatnya yang ciek itu justru menjadi daya tarik sendiri untuk kaum wanita, termasuk aku. Tapi, bisa dibilang, aku tidak terlalu memperlihatkan diri bahwa aku sangat menyukainya. Akupun tidak pernah menyapa ataupun menegurnya jika berpapasan. Aku hanya menyukainya lewat diam. Bahkan, robekan catatan PKN itu aku ambil secara diam-diam untuk kenanganku bersamanya pada saat di sekolah. Aku kembali tersenyum saat melihat robekan kertas tersebut. Orang bilang, apapun itu, jika memang bodoh sekalipun, maka dia akan kembali lagi dan lagi. Dan aku sangat percaya kalau suatu saat nanti kita akan bertemu. Aku mengeluarkan kertas tersebut dari bingkainya. Kupeluk dengan mesra, ku ajak kertas tersebut tertawa dan tersenyum bareng. Sangat gila, konyol, memang. Setelah puas dengan kegiatanku tersebut, aku kembali meletakkan kertas tersebut ke dalam bingkai di atas meja belajarku. Dan … Syuuuuttt … Angin bertiup menerbangkan kertas tersebut keluar jendela dan terjatuh di perkarangan. Dengan cepat aku keluar rumah dan mengejar kertas tersebut. Itu merupakan satu-satunya benda yang dapat membuatku mengingatnya selalu. Saat aku hampir mendapatkannya, angin kembali bertiup sangat kencang menerbangkan kertas tersebut. Aku sempat kesal. Akhirnya aku kejar kembali kertas tersebut. Ketika aku kan mengambilnya, kertas tersebut keinjek oleh seseorang. Orang itu kemudian mengambil kertas tersebut. Akan tetapi aku masih tetap kesal saat tahu kertas itu diinjak oleh seseorang. Aku masih menatap jalanan berdebu dengan kesal dan sedikit marah. “Jadi, dari tadi kamu mengejar kertas ini ya ?” ucap orang tersebut. Suara bariton yang aku kenal, kemudian aku menengok dan menatap wajah dari pemiliki suara ini. NYES Diakan ? Dia kan pemiliki kertas yang aku robek itu ?A Arya. Cowok tampan, keren, dan pandai itu … Bagaimana dia bisa disini ? “Ma … af. Aku waktu itu robek bukumu secara diam-diam.” “Gpp kok Shafira. Beneran deh gpp. Karena aku juga sering foto kamu diam-diam waktu itu.” Akunya pada ku ? Dia .. tau namaku ? “Foto ?! diam-diam ?” “Lebih baik kita nostalgianya di taman aja yuk.” Ucapnya sambil menarik tanganku ke taman. Aku sangat tidak percaya dengan apa yang aku lihat dan rasakan. Fotoku ternyata selama ini ada dalam dompet Arya ? “Aku dulu duka banget sama kamu Shafira. Karena kamu adalah satu-satunya cewek yang tidak pernah menyapa aku waktu di sekolah. Kamu sangat cuek dan aku sangat menyukai itu.” Ucapnya sambil tersenyum. “Dulu, aku berharap bisa kenal kamu lebih dalam dan bisa menjadi pacar kamu. Tapi apa daya, dekat dengan kamu aja aku udah gemetaran banget pada waktu itu. Apalagi bisa ngobrol sama kamu seperti sekarang ini. Dan aku tau kok kalau kamu yang ngerobek buku aku. Cuman aku pura-pura enggak tau aja. Aku senang banget kalau kamu waktu itu merobek kertas ini. Karena itu berarti, kamu juga suka sama aku kan ? Hayooo ngaku !” Ucap Arya sambil tersenyum malu. “Jujur aku bingung mau ngomong apa..” “Kamu percaya enggak dengan true love ?” “True love ? emangnya ada apa ?” tanya aku. “Mulanya aku sangat ragu, tapi malam ini aku sangat percaya kalau true love itu beneran ada. True love aku udah aku temuin dan sekarang ada di hadapan aku. Aku suka sama kamu Shafira.” Ucap Arya “Will you be My True love Shafira ?” Ucap Arya Apakah dia menyatakan perasaannya kepadaku ? Tanpa sadar aku mengatakan “Yes I Will.” Percaya atau tidak, itulah faktanya. Cinta sejati akan datang dengan sendirinya. Sejauh apapun, cinta sejati akan mencari jalannya lagi dan lagi untuk kita temukan. Contoh Cerpen Persahabatan di Sekolah Nah itulah salah satu contoh cerpen persahabatan di sekolah yang sangat keren. Jika karya kamu ingin kami post di website ini, maka silahkan kirim melalui alamat email kami. Contoh Cerpen Romantis Sedih Kumpulan Contoh Cerpen Singkat Bahasa Indonesia Contoh Cerpen Tentang Pendidikan Contoh Cerpen Cinta dan Persahabatan Judul     Antara Cinta dan Persahabatan Pengarang Sutikno *sedikit modifikasi oleh penulis blog Jam dinding menunjukan Aku harus segera berangkat ke sekolah. Aku bersekolah di SMP Negeri 1 Banjarnegara. Aku termasuk anak yang pendiam dan bisa dibilang pandai. Aku punya teman yang bernama Reno, ia adalah sahabat terbaikku, kami berdua sering membicarakan banyak hal, termasuk soal cinta. Hingga pada suatu hari Reno bercerita kalu dia menyukai seorang perempuan cantik yang bernama Rini. Rini adalah sahabatku juga, jadi aku memberitahu Rini bahwa Reno menyukainya. Rini juga pernah bercerita kepadaku kalau ia dulu juga mencintai Reno. Jadi aku memberitahu Reno kalau Rini juga mencintainya. Tanpa berpikir lama lagi Reno pun langsung menembak Rini. Hingga akhirnya mereka berdua jadian. Hari demi hari mereka lalui dengan penuh rasa kasih sayang dan penuh kemesraan. Jika mereka berdua ada masalah, aku selalu memberi masukan hingga mereka kembali baikan lagi. Setelah 3 tahun kemudian, aku dan teman-teman seangkatanku mengadakan acara perpisahan. Kami larut dengan kesenangan acara ini hingga lupa waktu. Acara belum selesai ketika waktu sudah mulai sore. Acara berhenti ketika masuk waktu maghrib. Kami yang beragama Islam segera bergantian mengambil air wudhu. Setelah mengambil air wudhu aku berinisiatif untuk mengumandangkan adzan maghrib. Selesai sholat berjamaah kami berpamitan kepada bapak ibu guru. Tak lupa kami meminta doa mereka agar bisa diterima di sekolah yang diinginkan dan dimudahkan dalam menggapai Setelah itu kami pun kembali ke rumah masing-masing dengan rasa lelah dan hati yang riang gembira. Waktu berputar demikian cepat hingga tanpa terasa aku harus mencari sekolah kejuruan yang aku inginkan. Aku pun mengajak Reno untuk bersama mendaftar ke sekolah yang aku tuju. Namun Reno tidak mau karena orang tuanya tidak sanggup untuk membiayainya. Dia memilih untuk melanjutkan di sekolah yang relatif murah yang sekiranya terjangkau untuk orang tuanya. Aku diterima di sekolah yang aku inginkan. Dari dulu aku memang ingin masuk ke sekolah kejuruan. Aku memilih jurusan rekayasa perangkat lunak RPL. Aku memang menyukai dunia pemrograman web dan aplikasi. Setelah sekian lama tidak bertemu dengan sahabatku Reno, aku pun pergi main ke rumahnya setelah pulang dari sekolah. Setelah sampai di rumah Reno, ia bercerita banyak tentang hubungannya dengan Rini. Ia bercerita bahwa hubungan mereka sudah kandas di tengah jalan. Aku pun turut prihatin atas semua kejadian yang dialami oleh Reno. Sepulang dari rumah Reno, aku menuju rumah Rini. Aku bertanya ke Rini kenapa hubungan mereka bisa kandas di tengah jalan. Rini menjawab kalau ia sebenarnya dari dulu tidak menyukai Reno namun ternyata ia justru menyukaiku. Aku pun terkejut dengan apa yang disampaikan olehnya. Aku pun menyampaikan kepadanya kalau aku juga sebenarnya menyukainya. Namun aku lebih memilih untuk memendamnya karena aku tahu kalau sahabat terbaikku Reno juga menyukainya. Setelah perbincangan itu aku dan Rini pun menjalin sebuah hubungan yang serius. Hubungan kami sangat istimewa karena tidak ada masalah dalam hubungan kami. Setelah satu tahun berjalan, Reno mengetahui kenapa Rini memutuskan untuk pisah dengannya. Reno pun marah kepadaku. Setiap hari aku selalu minta maaf kepadanya namun ia masih belum mau memaafkanku. Satu tahun kemudian, ia pun mau memaafkanku dan melupakan semua yang telah terjadi. Aku pun merasa sangat senang dan bahagia. Aku juga bercerita bahwa hubunganku dengan Rini juga sudah kandas di tengah jalan. Reno pun bertanya apakah penyebab kandasnya hubungan kami itu karena dirinya. Aku pun menjawab bahwa kandasnya hubungan kami bukan karenanya namun karena memang kami sudah tidak ada kecocokan lagi. Suatu hari Reno bercerita kepadaku kalau ia sedang naksir seorang temannya yang bernama Dewi. Aku sangat mendukung usaha Reno untuk mencari hubungan lagi. Setelah aku dikenalin dengan Dewi, kami jadi sering ketemu dan jalan bareng. Lama-lama aku dan Dewi semakin dekat. Rasa cinta mulai tumbuh di antara kita berdua. Tapi aku sadar kalau aku tidak boleh melakukan kesalahan lagi. Aku tidak mau Reno marah besar lagi padaku. Aku berusaha untuk menjauhi Dewi. Akan tetapi Dewi masih terus saja mencariku kesana kemari. Hingga aku pun merasa kasihan padanya. Malam harinya aku main ke rumah Dewi. Ternyata Dewi sedang menangis di kamarnya. Aku diam-diam masuk ke kamarnya dan berusaha untuk menenangkannya. Aku tidak kuasa menahan rasa kasihanku. Tiba-tiba Dewi memelukku dengan sangat erat. Sambil menangis ia berkata bahwa ia tidak mau kehilanganku dan memintaku untuk tidak meninggalkannya. Aku pun membalasnya dan mengatakan kalau aku juga tidak akan meninggalkannya lagi. Aku memintanya untuk berhenti menangis. Tanpa kami sadari, ternyata Reno sudah ada di kamar Dewi sejak beberapa waktu lalu. Aku pun berusaha untuk melepaskan tangan Dewi dari pelukannya, namun Dewi masih saja memelukku dan tidak mau melepaskannya. Sontak Reno pun sangat marah dan keluar rumah sambil mengumpat dengan kata kata kasar padaku. Terdengar suara sepeda motor yang sangat kencang. Ternyata itu adalah Reno. Dengan rasa emosinya Reno melajukan motornya dengan sangat kencang. Dari arah berlawanan tepat di tikungan ada truk yang juga melaju dengan kencang. Tabrakan pun tidak bisa dihindari. Reno meninggal di tempat kejadian. Aku pun sungguh sangat menyesal dengan apa yang telah aku perbuat selama ini. Kematian Reno itu gara-gara aku. Akhirnya aku menyimpulkan semua itu bahwa sahabat itu lebih penting dari cinta. Sahabat sejati itu sangat sulit dicari. Jangan pernah menyia-nyiakan seorang sahabat sejati. Contoh Cerpen Remaja Bukan Benci Tapi Takut Aku tetap menahan kakiku untuk tetap berdiri di depan pintu kelas. Pikiranku berputar-putar dari itu ke itu saja. Aku merasa gelisah setelah rombongan teman-temanku mengatakan kalau aku berhasil menjuarai lomba nyanyi tingkat kabupaten dan akan dikirim ke tingkat provinsi untuk mewakili kabupaten. Perasaanku was-was teringat pesan bapakku yang begitu keras melarangku untuk bernyanyi. Bahkan mengancam akan menyumbat mulutku dengan sandal apabila aku masih bernyanyi. Sejak kecil aku memang dilarang bernyanyi oleh bapakku. Bapak selalu menakut-nakutiku dengan hal yang aneh-aneh apabila ia mendengarku bernyanyi. Aku selalu takut mendengar kata-kata aneh yang dilontarkan oleh bapakku, namun tak bisa dipungkiri aku sangat suka menyanyi hingga tanpa sepengetahuan bapakku, aku menyanggupi permintaan guruku untuk mewakili sekolah mengikuti lomba menyanyi tingkat kabupaten. Aku berhasil mengharumkan nama sekolah sehingga semua guru menebarkan senyuman terindahnya setiap mereka melihatku. Namun, mataku layu memandangi mereka semua. Aku takut sebentar lagi langit akan segera runtuh dan menghimpitku. Apalah dayaku untuk bertahan dan tetap berdiri tegak jika tertimpa benda seberat itu. Sungguh tak terbayangkan bapak akan segera memahamiku atau bahkan akan menampar pipiku yang mungil ini. Senyumku tertahan saat aku berusaha untuk membukanya. Aku sama sekali tidak bangga pada diriku sendiri, melainkan menyesal telah melanggar janjiku pada bapakku. “Kamu janji gak nyanyi lagi kan?” “Iya Yah, aku janji” Pernyataanku waktu itu membuat aku merasa dihantui sepanjang waktu. Jika bapak sampai tahu apa yang telah aku lakukan dia pasti akan marah besar. Aku berusaha menutupi semua ketakutanku, namun percuma tubuhku terasa lemas untuk menutupinya. Tanpa kusadari ternyata dari awal aku berdiri di sini, ada sepasang mata yang memperhatikan kegelisahanku. Aku baru menyadari setelah sepasang mataku bertemu dengan matanya. Mataku membesar karena rasa kaget yang tak tersembunyikan. Ia mulai bergerak, berdiri dari tempat duduknya dan melangkah sedikit demi sedikit ke arahku. Aku berdebar dan menyembunyikan kedua tanganku ke belakang karena jari-jariku tak bisa berhenti menari. Entah takut, entah gerogi, yang jelas aku tak kuasa berdiri di depannya. Ia sudah tepat berdiri di depanku dan memberikan senyumnya padaku. “Kamu sakit Put? Kok mukamu pucat?”, tanyanya penuh perhatian. Tak kusangka ia akan sebaik ini padaku. Aku berusaha untuk tersenyum dan menjawab pertanyaannya meski agak terbata-bata. Namun, dari sorot matanya seolah ia tak percaya dengan apa yang aku katakan. Seolah ia tahu apa yang sedang aku rasakan. Aku tertunduk lemas dan berusaha mengakhiri percakapanku dengannya. Ia adalah sosok yang begitu aku kagumi sejak aku melangkahkan kaki ke SMA ini. Tepatnya satu tahun yang lalu. Hari ini adalah hari pertama aku berbicara dengannya karena selama ini aku tak pernah menyempatkan diri untuk berbicara atau sekedar menyapanya. Bukan karena sibuk namun karena sedikit gerogi. Perasaanku yang seharusnya senang lenyap dilahap oleh rasa takut. Aku tetap memikirkan apa yang akan terjadi nanti. Inginku mengatakan pada guruku bahwa aku tak bisa mengikuti lomba itu ke tingkat provinsi. Namun, aku takut akan banyak yang kecewa padaku. Tapi, kalau aku tetap mengikutinya, bapakku pasti akan kecewa. Aku tak bisa memilih di antara keduanya. Bapak yang kecewa atau semua guru dan teman-temanku yang kecewa? Sungguh pilihan yang sangat sulit bagiku. Walaupun bapak hanya seorang namun ia adalah sosok yang sangat berharga bagiku. Sosok yang selalu menjagaku dari sejak aku belum mengetahui apa-apa hingga aku besar seperti sekarang. Ia selalu melindungiku semenjak ibu pergi meninggalkan kami berdua. Pergi jauh hingga kami takkan mungkin lagi bertemu dengannya untuk selama-lamanya. Semenjak aku baru berumur dua tahun. Semenjak itu juga aku tak pernah merasakan kasih sayang seorang ibu, hanya bapak yang setia menjaga dan selalu bersamaku. Bapak tidak menikah lagi karena ia ingin aku memiliki ibu tiri. Ia tak ingin hatiku terluka nantinya. Namun, akhirnya aku tetap merasakan betapa terlukanya hatiku, betapa sedihnya aku sebab bapak melarangku melakukan hobiku, bakatku, dan aku sungguh kecewa karena itu. Bapak tidak pernah mengatakan alasan mengapa ia melarangku bernyanyi. Mengapa ia begitu benci dengan nyanyian. Ia tidak pernah menjawabnya saat aku tanyakan. Aku ingin mengatakan pada bapak bahwa aku juga ingin seperti teman-temanku yang orangtuaya selalu memberi dukungan untuk mengembangkan bakat anak-anaknya. Tidak seperti aku yang selalu dipatahkan. Aku sengaja melangkah kecil-kecil menyusuri jalan ke rumah. Aku ingin berlama-lama di jalan karena tidak sanggup berbicara pada bapak ataupun minta izin kepadanya. Selama di perjalanan aku berusaha melawan pikiranku untuk menuruti nasihat bapakku. Aku mencoba menetapkan hati dalam sebuah pilihan untuk tetap mengikuti lomba itu. Aku sangat berharap bisa memberanikan diri untuk mengungkapkan itu semua pada bapakku. Setibanya di rumah ternyata bapak sudah menungguku di teras rumah. Aku menundukan kepalaku saat sudah berdiri tepat di hadapannya. Ia menepuk kedua pundakku dan memandangiku penuh rasa kasih sayang. “Put, bapak dengar katanya kamu menang lomba nyanyi di tingkat kabupaten?”. Akupun tersentak kaget mendengar perkataan bapak. Tidak kusangka bapak mengetahuinya sebelum aku sempat berbicara sepatah kata pun. Aku memandangi wajah bapak dengan rasa kesal. Tanpa terasa air mataku yang tertahan mulai menetes dengan deras. “Bapak tahu dari mana?” tanyaku sambil terisak. “Teman-teman kamu Put” Bapak berjalan memasuki rumah dan aku pun mengikuti dari belakang. “Bapak, Putri minta maaf”. “Put, dengarkan bapak baik-baik. Kamu tahu kan kenapa bapak melarangmu bernyanyi?” “Karena bapak tidak suka mendengar nyanyian”, jawabku. “Bukan Put, bukan itu”, bapak mulai membantah kata-kataku. “Bapak tidak mau kamu seperti ibumu Put” “Seperti ibu? Apa maksud Bapak?” “Put, ibumu itu seorang penyanyi. Ia cantik dan lemah lembut. Tidak bisa disalahkan kalau sifatnya turun kepadamu Put” “Lalu kenapa bapak melarangku bernyanyi?” “Itu alasan bapak. Banyak orang yang menyukai ibumu. Bapak takut itu akan terjadi padamu Put” “Apa hubungannya Pak?” “Tentu ada hubungannya Put. Banyak yang menyukai ibumu tak terkecuali laki-laki yang sudah beristri. Ada orang yang sakit hati karean suaminya jatuh hati pada ibumu” “Lalu?”, tanyaku penasaran. “Ibumu dibunuh Put” Aku pandangi bapak yang tak kuasa menahan air matanya. Sekarang aku sudah mengerti kenapa bapak melarangku bernyanyi. Terkadang sesuatu yang kita benci, namun sebenarnya baik untuk kita. Begitupun sebaliknya, sesuatu yang kita suka belum tentu baik untuk kita. Cerpen Cinta dan Persahabatan SMA Cinta bisa membuat orang lupa segalanya. Cinta mampu membuat orang rela berkorban apapun yang dimiliki. Bagi wanita, lebih baik mencintai dari pada dicintai. Jangan harap orang yang belum jelas mencintai kita akan menerima orang yang mencintai kita apa adanya. Karena mencintai tanpa dicintai seperti melakukan sesuatu yang bikin capek namun tidak membuahkan hasil. Makanya belajarlah mencintai diri sendiri sebelum mencintai orang lain. Namaku Dewi, siswa kelas XII SMA. Dulu aku menolak dan mengabaikan semua orang yang menyatakan cinta padaku. Namun sekarang justru aku yang diabaikan oleh orang yang aku cintai. Aku suka teman sekelasku, namanya Andi. Dia adalah sahabat dekatku sejak lama. Awal aku menyukainya berawal saat aku berkenalan dengannya dan berteman akrab dengannya sampai dekat sehingga sekarang aku jatuh hati padanya. Aku punya temen cewek bernama Putri. Dia temanku sejak SMP. Sedangkan aku, Putri, dan Andi sudah berteman dekat sejak masuk SMA. Suatu ketika aku melihat Putri dan Andi bercanda bersama dan terlihat akrab seperti orang pacaran. Aku sungguh cemburu melihatnya, namun aku menyembunyikan kecemburuan itu di depan Putri. Namun, lama-lama rasa terpendam ini ingin dikeluarkan. Akhirnya aku putuskan untuk cerita ke Putri tentang perasaanku ke Andi. “Put, aku mau cerita sesuatu. Tapi jangan cerita ke orang lain ya” “Mau cerita apa Wi?” tanya Putri. “Jujur aku suka dengan Andi sejak lama. Dan jujur aku cemburu saat kamu dekat sama Andi”. “Kamu suka sama Andi? Serius Wi?”, cecar Putri. “Iya Put, tapi kamu jangan bilang ke Andi ya” tegasku. “Iya Wi, maaf kalau aku sudah bikin kamu cemburu” “Ok Put. Makasih ya sudah mau mengerti” Semakin lama sku semakin dekat dengan Andi. Tetapi rasanya Andi tidak akan jatuh cinta padaku. Meskipun seperti itu, aku tetap berjuang sepenuh hati. Dan ternyata Putri juga suka dengan Andi. Aku mengetahui kalau Putri suka dengan Andi ketika aku membaca buku harian Putri. Di sana tertulis curahan perasaan Putri pada Andi. Aku sungguh merasa kecewa setelah membaca diary Putri tersebut. Karena sahabat terbaikku ternyata suka dengan orang yang sama denganku. Tetapi aku berpikir, rasa suka itu berhak untuk semua orang. Saat di taman sekolah, aku melihat Putri dan Andi sedang mengobrol. Mereka terlihat lebih serius dibanding biasanya. Aku pun penasaran dan berusaha mencuri dengar percakapan mereka dari balik pohon. “Put, aku sudah lama suka sama kamu, mau nggak kamu jadi pacarku?”, tanya Andi. Putri nampak kaget dan bingung mendengar pertanyaan itu. Tetapi pada akhirnya Putri menerima cinta Andi dan mulai menjadi pacar Andi tanpa memikirkan perasaanku, sahabat baiknya. “Iya aku mau”, jawab Putri. Aku yang mendengar jawaban Putri langsung kaget dan keluar dari balik pohon. Karena aku tak menyangka sahabat baikku akan tega melakukan hal itu. “Put, kamu pacaran sama Andi? Selamat ya kamu sudah bikin aku sakit hati” Putri dan Andi kaget karena aku keluar dari balik pohon secara tiba-tiba dan langsung berkata demikian. “Maafin aku Wi. Jujur aku memang suka sama Andi”, jawab Putri. “Yasudahlah”, jawabku sembari meninggalkan Putri dan Andi. Aku pergi dengan perasaan campur aduk tidak karuan dan berpikir kenapa sahabat baikku tega melakukan hal itu. Padahal Putri tahu kalau aku sudah lama suka sama Andi. Akhirnya persahabatanku dengan mereka hancur karena cinta. Aku merasa bahwa lebih baik mengutamakan sahabat dari pada pacar. Karena orang yang selalu hadir saat senang dan susah adalah sahabat. Cerpen Persahabatan SMP Namaku Cyntia, saat ini aku sedang duduk di bangku kelas IX SMP. Sehari-hari kujalani bersama dengan ketiga sahabatku yaitu Latif, Reno, dan Amel. Kami berempat sudah bersahabat sejak kecil. Suatu saat kami menulis surat perjanjian persahabatan di secarik kertas yang kami masukkan ke dalam botol. Kemudian botol tersebut dikubur di bawah sebuah pohon yang nantinya surat tersebut akan kami buka saat kami menerima hasil kelulusan. Hari yang kami tunggu-tunggu pun tiba. Kami menerima hasil ujian dan kami semua ditanyakan lulus. Kami pun langsung pergi ke pohon tempat kami menyimpan surat perjanjian dulu dan kami menggali tempat tersebut untuk mengambil botol. Kami berempat membuka botol tersebut dan membaca tulisan yang dulu pernah kami tulis. Kertas tersebut bertulisan “kami berjanji akan selalu bersama untuk selamanya”. Keesokan harinya, Latif berencana untuk merayakan kelulusan kami berempat. Malamnya kami berempat pergi bersama ke suatu tempat. Dan di situlah saat-saat yang tidak bisa aku lupakan terjadi. Latif menyatakan perasaannya padaku. Akhirnya aku dan Latif pun berpacaran. Begitu juga dengan Reno. Ia pun menyatakan perasaannya pada Amel dan mereka pun berpacaran. Malam itu sungguh malam yang istimewa bagi kami. Kami pun bergegas untuk pulang. Dalam perjalanan pulang, entah kenapa perasaanku tidak enak. “Perasaanku kok nggak enak ya”, ucapku cemas. “Udahlah Cyn, tenang saja, nggak ada apa-apa” jawab Latif santai. Tidak lama kemudian hal yang aku khawatirkan pun terjadi. “Latif awas ! Di depan ada jurang”, teriakku pada Latif. “Aaaaaaaa!!!!!” Brukkkk. Mobil yang kami naiki masuk ke dalam jurang. Kami semua berteriak sampai aku tidak sadarkan diri. Perlahan aku berusaha membuka mataku sedikit demi sedikit dan aku melihat ibu dan bapak ada di sampingku. “Cyntia, kamu sudah sadar sayang?”, tanya ibuku. “Bu, aku di mana? Di mana Amel, Reno, dan Latif?”, tanyaku pada ibuku. “Kamu di rumah sakit Cyn. Kamu yang sabar ya. Reno dan Latif tidak bisa tertolong”, jawab ibuku sambil meneteskan air mata. Aku terdiam mendengar penjelasan ibuku. Tanpa terasa air mataku mengalir deras tanpa henti. “Latif, kenapa kamu meninggalkan aku? Padahal aku sayang banget sama kamu. Tapi kamu meninggalkan aku begitu cepat. Semua pergi meninggalkan aku”, batinku. Dua hari kemudian aku berkunjung ke makam mereka. Aku berharap kami bisa menghabiskan waktu bersama sampai tua sesuai surat perjanjian persahabatan kami dulu. Tapi sekarang semua hanya tinggal angan. Aku berjanji akan selalu mengenang mereka. Nah itulah pembahasan singkat mengenai cerpen. Mulai dari pengertian cerpen, unsur intrinsik dan ekstrinsik cerpen, ciri-ciri cerpen, dan beberapa referensi contoh cerpen yang sangat menarik.
CerpenRemaja dan Cinta: Antara Kita dan Hujan ( Hujan punya cerita tentang kita. Hujan mengerti tentang betapa aku merindukanmu, betapa aku mengharapkanmu kembali ke sampingku ) Misalnya adalah kepada keluarga, sahabat, rekan kerja dan sebagainya. Apa Pendapat Anda Tentang Artikel Diatas Silahkan gunakan profile ( Anonymous ) jika anda
SUARA SASTRA - Cerpen Tentang Cinta dan Persahabatan - Teman - teman yang berbahagia, pada kali ini SUARA SASTRA akan kembali berbagi sebuah Cerita pendek yang sering kita kita kenal dengan cerpen. Sebagian orang mengatakan bahwa cinta itu bisa datang kapan saja, terkadang membuat hati bingung karena harus memilih antara cinta dan sahabat. Banyak orang yang memilih memperjuangkan cintanya dibandingkan ngomongin antara cinta dan persahabatan SUARA SASTRA punya cerita yang mungkin sama dengan kisah hidup teman CINTA DAN SAHABAT Hai namaku Natasha aku masih kelas 10 dan mengambil jurusan IPA. Dan aku mempunyai 4 sahabat 2 perempuan 2 laki-laki. Diantaranya Ana,Saffa,Andi, dan Raka. Kita sudah lama bersahabatan dari kita SD. Rumah kita juga tidak terlalu berjauhan hanya beda RT saja. Dan kita juga semuanya satu kelas. Terlalu banyak kenangan yang indah yang telah kita lewati bersama."Natasha....." Teriak Saffa yang sudah berada di Rumah Natasha untuk berangkat sekolah. Karena Ana,Safa suka berangkat bareng dari Rumah Natasha. Kemudian Ana dan Safa pergi ke kamar Natasha dan ternyata Natasha sudah siap."Hai guys"sapa Natasha kepada kedua sahabat Ana dan Saffa pun membalas dengan pelukan seperti bisa mereka lakukan ketika bertemu."Kalian siap untuk berangkat sekolah hari pertama kita di SMA" tanya Saffa kepada Ana dan Natasha. Mereka pun menjawab dengan kompak "kita siap". Kemudian mereka pun berangkat ke sekolah dengan mobil Natasha. Sebelum berangkat mereka berpamitan terlebih dahulu kepada Mama Natasha yang masih ada di Rumah."Wah,keren juga ya sekolah kita"ucap Ana sambil memandangi sekitar sekolah yang akan mereka tempati Selama 3tahun untuk belajar. Mereka akan lalui 3tahun itu dengan sahabatnya."Semiga kita semua jadi lulusan terbaik di sekilah ini dan bisa melanjutkan kuliah,aamiin" ucap Natasha dengan wajah tersenyum. Kemudian mereka pun memasuki kelas. Dan ternyata Andi dan Raka sudah ada di kelas."Halo guys, sahabat-sahabat ku yang cantik" sapa Andi kepada 3sahabat perempuannya. Andi memang punya sifat yang kegantengan luar biasa. Tapi sayangnya Andi belum mempunyai pacar. Oiya kita berlima memang belum punya pacar. Karena kita juga sudah punya dalam perjanjian kalau kita akan sama-sama belajar untuk meraih cita-cita jangan sampai karena pacaran kita terganggu belajarnya. Jadi kita semua membuat kesepakan untuk tidak pacaran sampai lulus SMA."Apaansi sok ganteng amat" balas Saffa dengan mata sinis. Andi dan Raka pun hanya membalas dengan tersenyum. Karena memang mereka sudah mengenal satu sama dan Ana pun duduk di bagian paling depan. Agar mereka bisa serius dalam belajar. Dan mereka bisa mencapai Bel pulang sekolah pun berbunyi tandanya mereka sudah bisa pulang dan menceritakan kejadian hari pertama sekolah. Sebelum mereka pukang ke rumah masing-masing keempat sahabat Natasha pun selalu mampir kerumah Natasha. Bagi Natasha mereka adalah keluarga kedua. Begitu pun di Rumah Natasha merka pun beristirahat sambil makan dan bersantai di balkon,tempat biasa mereka berkumpul."Guys,sumpah tadi kakak kelasnya pada ganteng,jadi terpesona gue" ucap Saffa kepada sahabat-sahabatnya."Awas aja kalau Lo naksir" balas Andi dengan tatapan yang sinis. Begotu pula dengan yang lainnya. Karena mereka sudah terikat janji satu sama lain."Iya bener nih,awas aja ya kalau kaluan sampai pacaran sama kakak kelas kita" balas Raka sambil menunjuk tangan ke arah sahabat perempuannya."Tapi kalau ada yang pacaran diantara kita, misalnya Raka sama Natasha itu gimana?" Tanya Ana kepada semuanya. Raka pun langsung tersedak mendengar perkataan Ana tersebut karena dia lagi memakan jajanan yang dibelinya."Ohok....ohokk....kok kamu bilang gitu si Na"jawab Raka sambil membawa minum."Ya kan nanya ini mah"jelas Ana. Natasha pun hanya melihatnya dengan senyum karena uang dibilang Ana itu ada benarnya juga. Apalagi Natasha memang merasa kalau Raka mempunyai perhatian lebih ada jawaban dari mereka. Karena memang tidak tahu harus bagaimana kalau diantara kita ada yang jatuh cinta sampai pacaran. Karena waktu sudah pun pulang ke rumah masing-masing. Dan Natasha pun mengantarkan teman-temannya ke depan."Nak,gimana sekolah pertamanya di SMA?" Tanya Mama Natasha sambil mengahampiri anaknya yang sedang tiduran di sofa. Kemudian Natasha pun tidur di pangkuan Mamanya. Dan bercerita banyak tentang hari ini."Seru ya,apalagi kalian satu kelas. Semoga persahabatan kalian langgeng sampai tua,hehe" jawab Mama sambil senyum menggoda Natasha."Oiya dari pengalaman Mama kalau di SMA itu pasti ada kakak kelas yang ganteng,menurut kamu ada enggak?" Goda sang Mama kepada anaknya."Emmm,iya Ma ada"jawab Natasha smabil tersenyum-senyum. Dan Natasha pun malu. Karena memang dia juga sudah mendpaat incaran Kakak kelas ganteng itu dari waktu MOS."Yang waktu MOS atau baru lagi?" Goda sang Mama. Dan Natasha pun menjawab."Masih yang dulu kok Ma,kan aku setia" jawab Natasha sambil tersipu malu. Karena dia sudah menjadikan Mamanya sebagai teman curhat. Natasha juga belum cerita kalau doa sedang dekat sama Kakak kelasnya. Karena Natasha takut mereka akan marah."Sekarang gimana?dulu katanya sudah ada chattingan. Terus nanti kalau sahabat-sahabat kamu tahu bagaimana?" Tanya sang mama smabil mengelus rambut Natasha. Natasha pun terdiam,dia juga takut karena kalau sahabat-sahabatnya tahu pasti Natasha akan dijauhi. Natasha enggak mau sampai kehilangan mereka. Apalagi Natasha merasa kalau Raka juga suka dirinya. Natasha enggak mau sampai melukai hati Raka. Tapi Natasha juga tidak bisa berbohong kalau dia mencintai Kakak kelasnya yang bernama Adit. Adit adalah siswa kelas 12 dia merupakan ketua OSIS. Dan sekarang dia sedang dekat dengan Natasha."Aku juga bingung Ma harus bagaimana" keluh Natasha sambil menyandarkan kepalanya di pangkuan Mamanya. Mama Natasha juga faham dan mengerti apa yang dirasakan Natasha. Dia juga bingung harus bagaimana anatara milih sahabat atau lelaki yang dicintainya."Yauda sekarang kamu rahasiain dulu,nanti cari waktu yang tepat buat cerita sama mereka" saran Mama untuk Natasha."Dan sekarang Mama pengen tahu kamu sudah pacaran sama Adit?""Iya Ma,tapi kita backstreet" jawab Natasha dengan nada sedih."Iya gapapa kan ini juga demi kebaikan kamu" ucap sang Mama sambil mengelus kepala Natasha. Dan Natasha pun tersenyum mendengar saran dari Mamanya."Makasih Mamaku tercinta"balas Natasha dengan pelukan hangat kepada Harinya......"Ma,aku berangkat sekolah dulu ya"pamit Natasha sambil memasuki barang-barangnya karena dia sudah terlambat. Hari ini sahabatnya tidak ada kerumah. Karena mereka juga bangunbya kesiangan."Ini bekalnya,kamu kan belum sarapan" jawab Mama sambil memberikan bekal dan Natasha memasukannya ke dalam tas. Kemudian Natasha pun mencium tangan Namanya dan berangkat ke sekolah. Natasha sudah telat 5 menit belum lagi di jalan."Kamu hati-hati jangan ngebut utamakan keselamatan" ucap sang mama. Dan Natasha pun menjawab"iya mama, assalamualaikum"Grup wa best friendsAndi "Kalian dimana,kok tumben kesiangan?"Raka "iya ni sebentar lagi gurunya masuk,kalau kalian telat kalian pasti bakal dihukum"Ana "gue di koridor"Saffa "tungguiin Na,gue di parkiran,Lo dimana Natasha?"Natasha "gue masih di jalan guys"Raka "yaudah kalian segera kesini. Buat Natasha hati-hati di jalannya utamakan " iya siap"Natasha pun sengaja memakai motor untuk menghindari macet. Dan ternyata Natasha terlambat 15 menit. Dan ketika sampai dei sekolah pun gerbangnya suda terkunci."Ya,gimana ini gerbang dikunci,pak satpam.." teriak Natasha . Dan pak satpam pun mengahampiri Natasha."Ini udah telat 15 menit non Natasha,baru kali ini kamu kesiangan,kemana dulu" tanya pak satpam kepada Natasha. Karena mereka sudah sedikit akrab satu sama lain."Iya pak maaf,Natasha mohon bukain gerbangnya, Tadi ada sedikit musibah Pak di rumah jadi Aku telat pak,ini aku pakai motor." Mohon Natasha kepada pak satpam . Karena mendengarkan cerita Natasha pak satpam pun membuka gerbangnya. Dan mengizinkannya Natasha masuk."Makasi ya pak satpam,aku masuk dulu assalamualaikum" pamit Natasha dan dia pun langsung memarkirkan motornya. Dan bergegas masuk ke kelas. Natasha pun berlari menuju kelas mendengar chat grup wa ternyata pelajaran sudah dimulai. Setibanya di kelas Natasha pun masuk."Assalamualaikum" ucap Natasha di depan pintu kelas."Wa'alaikumsallam"jawab semua yang ada dikelas. Dan pak Anwar selaku Guru Killer pun menghampiri Natasha."Jam segini baru masuk,tidak mimpi kamu?" Jelas pak Anwar sambil memegang penggaris panjangnya. Yang menjadi ciri khasnya."Mohon maaf pak" balas Natasha sambil menunduk."Semuanya juga harus disiplin dan adil,kamu ke Lapang sekarang hormat sampai pelajaran saya selesai" Peru Tah pak Anwar sambil menunjuk tangannya agar Natasha keluar. Dan Natasha pun pergi ke Lapangan upacara sesuai yang disuruh Pak Anwar."Baik pak, terimakasih" jawab Natasha kemudian dia lun pun tidak tega melihat Natasha yang dihukum oleh pak Anwar. Ketika Raka hendak bicara dan berdiri. Pak Anwar pun membentaknya."Mau kemana kamu,diam jangan ada yang bantu Natasha biarin dia bertanggung jawab" jelas pak Anwar yang membuat semua siswa ketakutan."Iya pak"Natasha pun hormat kepada Bendera merah putih. Beberapa menit kemudian ada yang mengahampiri Natasha sambil membawa minum dan melindunginya dari sinar matahari dengan Natasha menengok ke belakang ternyata Kak Adit. Adit pun tersenyum melihat Natasha."Kak Adit" sapa Natasha sambi masih hormat kepada Adit pun menghampiri Natasha di depannya."Kok bisa dihukum begini?" Tanya Adit sambil membersihkan keringa Natasha yang bercucuran di bagian wajahnya. Natasha lun hanya tersenyum. Dalam hati Natasha juga takut,kalau sahabatnya ada yang melihat dia sama Adit."Nanti aja ya cerita ya kak" balas Natasha dan Adit pun ternyata benar ketakukan Natasha terjadi, Raka sama Andi melihat kejadian antara Natasha dan Adit. Karena mereka berpamitan untuk peegi ke WC tapi niatna untuk melihat Natasha. Ketika hendak dihampiri ternyata Natasha sedang bersama Adit. Dan itu membuat Andi dan Raka dan Andi pun tidak mengahampiri Natasha. Dia akan menanyakannya nanti ketika berkumpul karena kita juga butuh penjelasan. Apalagi untuk Raka dia sakit hati melihat Natasha sama Adit yang kelihatannya sudah sangat hukuman selesai. Natasha pun pergi ke kelas. Mendengar cerita dari Andi dna Raka. Saffa dan Ana pun bingung harus bersikap bagaimana kepada Natasha. Mereka pun mendiami Natasha."Hai guys...."sapa Natasha sambil duduk. Tidak ada jawaban dari mereka. Keempat sahabatnya mendiami Natasha dan pergi meninggalkannya."Hey kalian kenapa,aku ada sala?" Teriak Natasha kepada sahabat-sahabatnya yang berjalan keluar."Introspeksi aja sendiri" balas Ana smabil berjalan keluar tanpa melihat Natasha pun terdiam. Dia merasa apa ada yang lihat tadi aku sama kak Adit iya aduh gawat. Pantas saja mereka begini. Natasha pun tidak ingin sahabatnya mendiaminya menyelesaikan masalah. Natasha pun pergi menghampiri sahabat-sahabatnya untuk menjelaskannya karena mungkin ini waktu yang tepat."Guys,maaf ya gue sadar gue salah, tapi maaf gue juga manusia biasa"ucap Natasha dengan pandangan yang menunduk di hadapan keempat sahabatnya."Lo udah berapa lama bohongin kita?" Tanya Saffa yang membuat Natasha itu bersedih karena pertanyaannya."Gue enggak bermaksud buat bohongin kalian,gue takut kalian marah jadi gue sama kak Adit backstreet. Dan ternyata ketakutan gue terjadi kan" balas Natasha sambil menjatuhkan air matanya."Kamu lupa sama janji kita?" Tanya Raka kepada Natasha sambil memalingkan wajah karena jujur dia tidak tega melihat Natasha yang menangis."Gue enggak lupa, tapi gue mengingkarinya,maafin gue,terus gue sekarang harus bagaimana "tanya Natasha agar sahabatnya memaafkan dirinya."Putusin Adit" balas Andi sambil memukul mereka ngobrolnya di kantin. Tanpa Natasha sadari ternyata Adit ada dan mendengar semuanya. Karena tidak mau kalau Natasha memutuskannya Adit pun menghampiri meja mereka."Hey, Natasha juga punya hak untuk memilih" ucap Adit yang membuat Natasha dan Sahabatnya kaget."Kak Adit" ucap Natasha sambil menghapus air matanya."Tapi kita juga sudah terikat janji satu sama lain" balas Ana sambil melihat Adit."Lo jadi cowok yang gentleman Dong,alay banget masih ada persahabatan kayak gini"ledek Adit kepada Raka dan Andi. Mereka pun terbawa suasana dan Andi pun menonjok Adit. Dan terjadilah semakin ketakutan. Dia bingung harus bagaimana. Dan Natasha pun memberhentikan Raka dan Andi yang sednag berkelahi dnegan Adit. Katena di kantin banyak orang yang melihatnya. Natasha pun berhasil memisahkan mereka. Dan Natasha juga tahu sifat aslinya Adit ternya dia tidak tahu makna persahabatan."Cukup ya kak Adit,jangan sakiti sahabat gue" ucap Natasha sambil melihat Adit yang memegang pipinya karena tonjokan Andi."Lo sekarang milih siapa Gue atau sahabat alay Lo?" Tanya Adit sambil menunjuk sahabat Natasha. Dan ledekan Adit pun dibalas oleh Natasha."Cukup ya jangan hina persahabatan kami,dan sekarang Gue tahu sifat asli kak Adit. Ternyata gue salah telah memilih kak Adit. Gue kita kak Adit baik dan bijaksana ternya tidak" jelas Natasha sambil menangis."Sekarang Lo pilih kita atau Adit?"jelas Raka"Maaf kak Adit,mulai sekarang kita putus jangan ganggu gue dan sahabat-sahabat gue!" Jelas Natasha smabil pergi meninggalkan dikejar oleh sahabat perempuannya. Andi dan Raka pun menyelesaikan masalahnya terhadap pun selesai. Akhirnya Natasha kembali ke pangkuan sahabatnya dan pergi dari Adit. Meskipun semuanya berat tapi Natasha berusaha untuk tegar. Karena Adit termasuk cinta pertamanya. Tapi dia tidak boleh egois dia harus tahu bahwa dia mempunyai janji bersama sahabat nya pun mengahampiri Natasha mereka kembali maaf-maafan dan berpelukan. Disusul dengan Andi da Raka. Mereka bahagia akhirnya persahabatan yang hampir pecah bisa terjaga. Karena persahabatan lebih penting daripada perasaan terhadap seseorang. Karena dimana pun,kapan pun, sahabat yang selalu ada. Dari kejadian tersebut mereka tahu apa makna sahabat dibanding itulah Cerpen Tentang Cinta dan Persahabatan dari SUARA SASTRA. Semoga bermanfaatTerimakasihSalamSUARA SASTRA
DiAntara Kebahagiaan, Cinta, dan Perselingkuhan : 25 Cerpen Kahitna by Kahitna. Cerpen: Menggadai Kebahagiaan - Takanta | Suara Kenangan. 21+ Contoh Cerpen Singkat Persahabatan, Cinta, Lucu, Pendidikan. Cerpen Anak: Aku dan Alea - Semua Halaman - Bobo. 20+ di antara kebahagiaan cinta dan perselingkuhan cerpen kahitna harga Rp 52ribu | inkuiri.com
Cerpen Karangan Merry AdcKategori Cerpen Cinta, Cerpen Persahabatan Lolos moderasi pada 11 November 2017 Semenjak kejadian itu, fanny belum bisa ngobrol sama lisa, dia masih sangat kecewa sama lisa dan menggap lisa lah penyebab andre menolak dia, dan lisa sangat dilema, antara bahagia karena andre mulai dekat dengannya atau memilih sahabatnya… “hey lis? Kenapa lo gak ke ruang musik lagi?” Tanya andre yang datang dan duduk di samping lisa. “elo sebaiknya menjauhi gue ndre…” Ucap lisa. “menjauhi lo? Kenapa?” Tanya andre bingung. “gue gak mau fanny salah paham lagi ke gue, dia anggap gue lah penyebab elo nolak dia waktu itu.” Jelas lisa menahan air matanya. “fanny? Lis, gue nolak dia karena gue gak suka sama dia… Dan gue sudah anggap dia seperti sahabat gue sendiri…” ucap andre dengan memegang tanga lisa. “tapi itu yang dianggap fanny ke gue, gue gak bisa lihat sahabat gue sedih ndre, gue harap elo menjauh dari gue dan tolong jangan gangu gue lagi…” ucap lisa dan lagsung pergi. Lisa sangat terpukul, dia sangat sedih karena harus menjauhi orang yang paling dia sayang, tapi dia juga sangat menyayangi sahabatnya, dia tidak mau fanny terus menerus membenci dirinya. Dan lagi, lisa hanya bisa menuangkan perasaannya di buku hariannya. Semua hal dia tuliskan di situ. Dari kejadian itu fanny melihat tingkah lisa yang menjauhi andre, amel juga demikian. “elo lihat kan fan? Lisa gak mungkin rebut andre dari lo?” ucap amel. “apa gue yah yang salah, dan.. iya mel gue harus minta maaf ke lisa, gue sudah salah paham ke dia.” Ucap fanny. “lisa…” pangil fanny. “fanny amel?” ucap lisa yang sudah selesai menulis. “cha, gue minta maaf yah, gue gak bermaksud marah sama lo…” ucap fanny di depan lisa. “gue ngerti kok fann, gue juga minta maaf ke elo yah…” kata lisa dan memeluk kedua sahabatnya itu. Akhirnya hubungan persahabatn mereka memmbaik, tapi luka di hati lisa masih sangat perih, dia harus membuang jauh jauh perasaaannya ke andre demi sahabatnya dengan fanny. Mencintai andre diam diam itu lebih baik daripada dia harus melihat sahabatnya terluka. “lisa tunggu…” pangil andre menghentikan langkah lis. “apa salah gue lis, sampe elo menjauhi gue? Dan kenapa elo gak bernyanyi lagi di ruang musik?” ucap anndre. “gue kan sudah bialng sama elo? Jangan gangu gue lagi, dan tolong ndre, gue gak mau fanny salah paham lagi sama gue.” Ucap lisa dan pergi meninggalkan andre, “lisa tunggu,” pangil andre lagi. “hari ini gue akan terima cintanya fanny… Dan gue harap elo bisa senang karena ini,” ucap andre di belakang lisa. lisa tetap berdiri di situ dan menangis tanpa bersuara mendengar ucapan andre barusan. “gue turut bahagia atas lo ndre…” ucap lisa tanpa melihat andre dan langsung pergi. Hati keduanya sangat hancur, andre sebenarnya juga mencintai lisa, tapi dia tak bisa mengungkapkannya, dia hanya bisa menerima cintanya fanny, agar lisa tak menjauhinya lagi. “fann apa elo masih mau jadi pacar gue? Maksud gue apa perasaan lo belum berubah?” Tanya andre mendadak di depan fanny. “apaa? Gue gak salah dengar? Elo terima cinta gue? Guee…” dengan senangnya fanny langsung memeluk andre. “elo tau gak ndre, ini hari paling membahagiakan buat gue, terima kasih ndre…” ucap fanny lagi. Akhirnya fanny dan andre resmi jadian, walaupuan sebenarnya hati andre hanya untuk lisa, dan demi kebahagiaan lisa, andre menerima cinta fanny. “guyysss gue seneng banget…” ucap fanny ke lisa dan amel. “hmm kemarin sedih banget sekarang senang banget, kenapa sih lo fan?” Tanya amel. Sebenarnya lisa sudah tau kenapa fanny sangat senag hari itu. “andre sekarang resmi jadi pacar gue.” Tegas fanny. “what? Andre jadi pacar elo? Kok bisa?” Tanya amel yang masih belum percaya. “iya mel semalam itu andre ngajak gue dinner dan dia terima cinta gue.” Ucap fanny. “jadi benar, kalau andre akan terima cintanya fanny.. jadi andre gak main main sama ucapnya kemarin…” batin lisa. “dan gue yakin skrang lis, elo sahabat terbaik gue, dang a mungkin khianatin gue.” Sambung fanny memeluk lisa dan amel. “gue turut bahagia yah fan,..” ucap lisa menembunyikan sedihnya. “slamat yah, elo sekarang jadian sama fanny, terima kasih lo sudah buat fanny bahagia.” Ucap lisa tiba tiba di depan andre, di taman kampus. “itu kan yang lo mau? Dan gue harap lo gak menjauhi gue lagi dengan alasan fanny.” Jawab andre. “kalian di sini, sayang…” ucap fanny yang datang bersama amel. “fanny?” ucap andre balik. “ohh yah sayang, kita ke kantin yuk..” ajak fanny, dan mereka pun pergi meninggalkan amel dan juga lisa. “lis… elo gak papa kan?” Tanya amel. “haaa, enggak kok, kenapa sih? Mereka memang pasangan yang cocok yah?” ucap lisa menahan tangisannya. “ehmm gue sebenarnya sudah tau kok lis, perasaan lo ke andre gimana? Dan perasaan andre ke lo itu gimana?” ucap amel ke lisa. “maksud lo apaan sih mel…” Tanya lisa yang bingung dengan ucapan amel. “benny sudah cerita semuanya ke gue, andre sangat mencintai lo dari kita masih SMA dulu lis, tapi andre takut ungkapin semuanya ke elo. Dan sorry lis, beberapa waktu yang lalu gue tanpa sengaja nemu buku harian lo? Elo masih ingat kan gue balikin buku harian elo tempo hari? Di situ tanpa sengaja gue baca semuanya lis, sorry tapi dari situ gue tau perasaan lo eke andre, tapi elo memang hebat lis, lo bisa tegar di hadapan fanny dan andre demi perasaan fanny, elo memang sahabat yang baik…” Ucap amel, menceritakan semua yang dia ketahui. Lisa tak mampu lagi menahan air matanya, semua dicurahkan di depan amel, dia tak bisa lagi mengucapkan apa apa, aira matanya cukup mewakili perasaannya saat itu. “mungkin ini memang jalannya mel, gue mohon ke elo, jangan lo ceritakan semuanya ke fanny, gue gak mau dia marah lagi ke gue, dan andre, gue akan coba melupakan dia..” ucap lisa, “gue janji lis…” Ucap amel. Hari hari lisa lewati dengan melihat fanny dan andre, perasaan sakitnya tak mampu dia tahan, namun di sisinya selalu ada amel yang memberikan dukungan… “lisa, tunggu…” Panggil andre. “ada apa lagi ndre…?” Tanya lisa. “gue kan sudah bialng, tolong jauhi gue…” Ucap lisa lagi. Dengan refleks andre langsung memeluk lisa, tanpa berucap apa apa lisa menahan tangisnya lagi. “aku mohon lis, kamu jangan siksa aku lagi, kamu orang yang aku sayang, kamu orang yang selama ini aku cintai,” ucap andre dengan tetap memeluk lisa. Lisa menolak pelukan andre, tapi pelukan itu sangat erat, membuat lisa hanya bisa diam dan menangis, dari sisi lain ada fanny di sana, fanny sudah mendengar semua ucapan andre, fanny hanya bisa diam melihat semua itu. “aku mohon ndre, lepasin gue… Dia antara kita sudah ada fanny, gue gak mau fanny sakit hati lagi, fanny sangat mencintai lo ndre, gue mohon lepasin gue…” pintah lisa. Andre pun melepaskan pelukan lisa. Dan fanny tetap berada di sana. “tapi gue gak mencintai fanny, dari awal gue sangat mencintai elo lis… fanny… fanny hanya alasan supaya elo gak menjauhi gue, dia alasan supaya gue bisa terus bersama lo… gue mohon lis, plis… Jangan siksa perasaan gue lagi.. gue juga yakin, kalau elo juga suka sama gue kan…?” ucap andre di hadapan lisa… “PPPrraaaKK” Dengan reflex lisa menampar andre. “lo salah ndre, gue gak pernah suka sama lo, gue gak pernah ada rasa sama lo, dan gue…” ucap lisa dengan perasaan terbalik dengan ucapannya. “tatap mata gue dan bilang, elo gak sayang sama gue, bilang lis, bilang…” ucap andre memegang tangan lisa. “stop ndre, stop. Gue mohon sama lo, pergi dari kehidupan gue…” Ucap lisa lagi. “ok, gue akan pergi gue akan pergi dari hidup lo…” Ucap andre melepaskan tangannya dan pergi dari hadapan lisa. Lisa hanya bisa terjatuh di lantai dan menangis, di sisi lain dia tak ingin membiarkan andre pergi tapi di sisi lain dia tak mau sahabatnya sedih dan sakit hati.. Dari balik lisa, ada fanny juga di sana, yang ikut menagis, tapi tak berani tampil di depan lisa… “sahabat macam apa aku ini? Tak bisa mengerti sahabatnya sendiri… maafin aku lis, maafin aku…” Batin fanny. “aku memang sahabat yang egois, dari awal kamu rela menyembunyikan perasaan kamu demi aku lis, tapi aku? Aku sangat jahat sama kamu…” Ucap fanny lagi dalam hatinnya. Andre! Malam itu juga mengajak fanny buat ketemuan membicarakan hubungan mereka. “fan, gue minta maaf sebelumnya…” ucap andre membuka pembicaraaan. “gue sudah tau semuannya kok ndre, gue yang harusnnya minta maaf, karena gue sudah sangat egois dengan perasaan lo sama lisa. Gue sudah tau semuannya, kemarin gue denger semuanya, apa yang lo dan lisa ributkan. Gue memang bukan sahabat yang baik. Dan gue juga sudah memaksakan perasaan lo ndre…” ucap lisa menjelaskan ke andre.. “jadi elo…?” ucap andre algi. “iya, gue tau tujuan elo? lo mau putusin gue kan malam ini? Ehhh tapi sorry ndre gue patang diputusin cowok, jadi! Malam ini elo yang gue putusin… kita putus ndre…” Ucap fanny dengan tertawa namun masih ada air mata di pipinya.. “hahhaa, elo tuh yah… Hahah” sambung andre dengan ikut tertawa. “kita memang lebih cocok jadi teman, dan terima kasih yah, keinginan gue buat jadi pacar lo sudah terpenuhi, walaupun singkat sih hehehe” ucap fanny karena sudah sangat lega. “iya, maafin gue yah…” Ucap andre memeluk fanny. “sekarang gue ikhlasin lo buat sahabat terbaik gue lisa, gue jaga dia yah, dia cewek yang baik, dan jangan lo sakitin dia…” ucap fanny lagi ke andre. “tapi sayangnya fan, dia sudah gak mau ketemu gue lagi dan besok rencananya gue mau berangkat ke Austalia, gue mau lanjutin study gue di sana saja, gue gak bisa fan, lihat lisa benci sama gue dan membuat dia semakin sakit saja.” Jelas andre. “gue bakalan bantu elo kok” ucap fanny. Dan fanny memutuskan untuk menjadi temannya andre saja, dia sekarang mengerti, cinta tak bisa dipaksakan, cinta andre hanya buat lisa saja, dan cinta lisa hanya buat andre saja. “lisa tunggu…” pangil fanny. “fanny?” ucap amel yang kebetulan ada bersama lisa. “ehhh gue sudah putus sama andre..” ucap fanny. “haa putus, tapi kenapa?” Tanya lisa. “yahh gue putus sama andre karena, karena lo lis…” ucap fanny, dengan pura pura sinis sama lisa, “gue? Tapi gue kan?” ucap lisa dengan mulai merasa bersalah. “iya, elo, lisa gue tau tau kok perasaan lo sebenarnya ke andre gimana?” ucap fanny. “maafin gue ya, gue selama ini, gak bisa jadi sahabat baik lo, gue tau elo sayang banget kan sama andre? Dan andre juga sayang banget sama elo?” jelas fanny. “gue, gue gak suka kok sama andre, hehehee gue kan. Gueeee” ucap lisa dengan sedikit gugup. “hhhmm elo jangan bohong lagi sama gue, dari SMA kan elo emang sudah naksir andre, tapi elo sembunyiin dari gue semuanya, karena elo mau menajaga perasaan gue, gue tau kok semuannya, amel lo juga tau kan?” ucap fanny. “hehehehe, itu gue, tapi lisa mau membuang perasaannya demi lo kok fan…?” sambung amel. “kalian memang sahabat terbaik gue, tapi gue sudah memutuskan kalau gue mau elo lis sama andre harus bisa sama sama. Sekarang gue Tanya sekali lagi sama lo lis lo sayang kan sama andre? Sebelum terlambat lis?” ucap fanny tegas terhadap lisa. “iya gue sayang sama andre, tapi maksud lo terlambat apa?” jawab lisa. Dan bingung dengan ucapan fanny. “jam 11 siang ini andre akan berangkat ke Australia, katanya dia akan melajutkan studynya di sana.” Jelas fanny. “ayoo lis elo kejar dia dan hentikan dia, supaya dia gak pergi dari sini…” ucap fanny. Tanpa berpikir lagi lisa langsung pergi ke bandara. “ayolah ndre lo jangan tingalin gue…” batin lisa dalam taksi. “kok berhenti pak? Kita kan belum sampai?” Tanya lisa yang semakin panik, karena tinggal 10 menit lagi jam 11. “maaf mba taksinya mogok.” Jawab pak supir. “ya Tuhan…” mengeluh lisa, “naik ojek saja mba, itu ada ojek…” saran pak supir. Lisa pun akhirnya naik ojek sampai bandara, tapi sayang sampainya ia di bandara jam sudah menujukan pukul dan dia sudah terlambat… Lisa terus berlari namun dia menyerah dan terjatuh. “andre…” teriak lisa, Lisa tak peduli berapa banyak yang melihatnya saat itu. “aandre jangan pergi, gue mohon…” ucap lisa pelan dan menagis. “gue gak pergi kok,” sambung andre yang ternyata ada di belakang lisa. “andre? Andre… Elooo…?” ucap lisa berdiri melihat andre di belakangnya. “pesawat gue dipending satu jam, dan elo?” ucap andre. “gue… gue… ehhh lo mau ke mana?” ucap lisa yang sudah merasa malu karena tingkahnya yang barusan.. “ehhh kenapa? Elo mau menghentikan gue dan bilang andre jangan tingalin gue yah… pliisss?” ucap andre meniru kelakuan lisa dan membuat lisa salah tingkah. “enga kok, kalau elo mau pergi ya sudah pergi saja sana. Gue mau balik saja…” ucap lisa yang sudah salah tingkah. “tunggu…” Ucap andre memegang tanga lisa. “ape lo serius ingin gue pergi dari hidup lo?” Tanya andre yang mulai serius dengan ucapannya. “aku, aku… sebenarnya gue gak mau lo pergi, dan gue…” ucap lisa terp[utus. Sekejap andre langsung memeluk lisa di tengah banyak orang. “gue tau elo pasti ke sini, ” ucap andre. “gue… Maafin atas ucapan gue waktu itu, gue gak maksud…” ucap lisa balik dalam pelukan andre. “gue tau itu tidak dalam hati lo,” sambung andre meleaps pelukannya. “lisa, gue sayang sama lo, dan gue mencintai lo…” Ucap andre di depan lisa. “gue juga sayang sama lo ndre, gue juga cinta sama lo.” balas lisa, “apa lo beneran akan pergi? Dan…” “gue gak akan ninggalin lo, gue akan tetap di sini buat lo…” jelas andre. Andre langsung memeluk lisa lagi, dan dari arah lain fanny, amel benny dan tommy datang. “ehhh jadi sudah resmi nih…” goda fanny… “fanny…? Kalian?” ucap lisa. “gue sudah bialng sama andre tadi elo akan ke sini nyusul dia, dan pesawat andre itu sudah berangkat dari tadi, dia membatalkan kepergiannya demi elo lis.” Ucap fanny menjelaskan. “Jadi kamu bohongin aku yah…” ucap lisa ke andre. “ehhh heehehe” andre hanya bisa tertawa melihat tingkah lisa. “andre sayang banget sama lo lis, gak mungkin lah andre nyerah gitu aja buat dapatin lo? Dan kalian memang pasangan yang serasi kok…” ucap fanny lagi. “dan ehhhmm jadi, elo single dong fan…?” ucap tommy mendadak. “fan elo mau gak jadi pacar gue?” ucap tommy menembak fanny. “haaaaaa gue.. gue…” ucap fanny gugup “Sudah terima aja fan…” Sambung amel.. “iya aku mau…” Ucap fanny. Cerpen Karangan Merry Adc Blog / Facebook Merry Rapar / Maria Merry Rapar Cerpen Antara Sahabat Dan Cinta Part 2 merupakan cerita pendek karangan Merry Adc, kamu dapat mengunjungi halaman khusus penulisnya untuk membaca cerpen cerpen terbaru buatannya. "Kamu suka cerpen ini?, Share donk ke temanmu!" Share ke Facebook Twitter WhatsApp " Baca Juga Cerpen Lainnya! " Sahabat Atau Musuh Oleh Sri Ambar Terasa hariku tak pernah dipenuhi dengan namanya kasih sayang yang tulus. Mereka hanya memanfaatkan apa yang aku miliki. Aku tau dan aku pun sangat mengertikan hal itu. Tak ada Karena Kita Adalah Sahabat Oleh Sellanisa Salsabilla Namaku Ragatha abraham. Remaja perempuan kelas 3 SMP di salah satu sekolah negeri yang ada di Jakarta. Kata teman-temanku aku mempunyai sifat seperti laki-laki, pemberani, jahil, namun emosian. Aku Bertahan Hidup Oleh Anggi Ahmad Fauzi Berpetualang memang menyenangkan, tapi sepertinya petualangan yang berbau kematian, sebaiknya dijauhkan saja, seperti cerita berikut ini. Cerita ini berkisahkan tentang 3 orang anak remaja yang tak sengaja memasuki hutan Good Day Oleh Bila Langit begitu mendung hari ini, beberapa orang mungkin akan memilih tetap berada di rumahnya. Tapi tidak dengan seorang gadis cantik yang sedang berlari di pinggir jalan itu, di tangannya Keep Friends Oleh Windi Disebuah sekolah yang cukup megah, tepatnya Seoul Internasional High School. Terlihat Dua orang dengan senyum yang terpampang di wajahnya memasuki gerbang sekolah tersebut, sesekali keduanya tertawa dengan riangnya ditengah “Hai!, Apa Kamu Suka Bikin Cerpen Juga?†"Kalau iya... jangan lupa buat mengirim cerpen cerpen hasil karyamu ke kita ya!, melalui halaman yang sudah kita sediakan di sini. Puluhan ribu penulis cerpen dari seluruh Indonesia sudah ikut meramaikan loh, bagaimana dengan kamu?"
Cerpenkeluarga - Antara cinta dan kenangan, keduanya sangat ingin ia miliki dan pertahankan. Ia tidak sanggup jika harus melepaskan salah satu darinya, sebab ia membutuhkan cinta dan ingin memberi cinta pada satu-satunya yang tersisa selain kenangan. Satu-satunya yang ia jaga dan sayangi, sebagai warisan dan hadiah yang paling berharga dari
Cerpen Karangan Sucih Indah SariKategori Cerpen Cinta Segitiga, Cerpen Pengorbanan, Cerpen Persahabatan Lolos moderasi pada 28 July 2014 Namaku aulia sarah umurku 14 tahun, sekarang aku sudah smp di mtsn Cirebon 1. Disana aku mempunyai pengalaman yang tidak pernah terlupakan sampai kapanpun dengan sahabatku yang bernama wulandari, rina dan seorang lelaki yang bernama riyan. Pada suatu hari pada saat aku dan ke dua sahabat ku sedang membeli makanan di kantin sekolah, aku dan sahabatku bertemu dengan seorang lelaki yang bernama riyan sedang duduk dan membaca sebuah buku yang berjudul “menjadi seorang yang terbaik dalam hidup”. Kemudian, sahabat ku rina bertanya padaku “aulia lelaki itu siapa ya, kok ganteng banget?”. “maksud kamu dia yang sedang membaca buku”. “iya, siapa sih dia?”. “dia itu namanya riyan dia anak kelas 9 A disini”. “wah keren banget”. “memang kamu benar-benar mencintai dia”. “iya li, tapi mau tidak kalian bantuin aku dengan dia?”. “ya, baiklah”. Keesokan harinya aku dan wulan berkenalan dengannya namun riyan tidak mudah untuk diajak berteman dengannya karena dia seorang lelaki yang sangat memilih teman agar terhindar dari pergaulan bebas, aku dan wulan menemui dia di halaman sekolah yang sedang membaca komik naruto. Aku dan wulan pun akhirnya mengajak dia berteman denganku “hay, lagi apa?”. “siapa ya?”. “ini aulia dan aku wulan, kami boleh duduk di sebelah kamu tidak”. “silahkan”. “nama kamu siapa?”. “namaku riyan”. “kamu anak kelas berapa?”. “aku kelas 9 A disini” “kamu sekarang lagi naksir sama seseorang tidak?”. “memangnya kenapa, kok kamu mau tau banget”. “ya, aku sih cuma mau tau aja”. “aku sekarang jomblo”. “kamu jomblo?”. “iya”. “aku boleh minta nomer hp kamu tidak?”. “untuk apa?”. “untuk berteman dengan mu”. “ya, boleh ini nomernya 085990xxx”. “terima kasih ya?”. “ya, sama-sama”. “kalau begitu aku ke kelas dulu ya”. “iya silahkan”. “sampai nanti”. “ya”. Sesampai di rumah aku langsung sms riyan untuk comblangin rina dengannya, “assalamuallaikum riyan”. “waallaikumsalam, siapa ini?”. “ini aku aulia”. “oh, kamu ada apa auli?”. “kamu lagi apa”. “aku lagi belajar untuk ulangan harian besok”. “wah. Aku ganggu yah?”. “nggak kok, santai aja. Memang ada apa?”. “begini riyan ada salah satu sahabat aku suka dengan kamu, tapi dia malu untuk bilang dengan kamu”. “memang siapa namanya?”. “namanya rina anak kelas 9 D di sekolah”. “oh, rina aku ingat kok wajahnya. Tapi kenapa dia suka denganku?”. “kalau menurut dia kamu itu keren, ganteng, dan pintar jadi dia suka sama kamu. Jadi bagaimana?”. “aku coba berteman dengan aku dulu baru aku akan memikirkan bagaimana dia dengan hati aku apakah pantas atau tidak”. “ya, sudah”. “iya”. Keesokan harinya riyan menemui ku di kelas ku dia meminta untuk di kenalkan dengan rina, aku dan riyan menuju kelas rina dan kulihat rina sedang dengan wulan duduk di bangku sambil mengerjakan lks ski. “rina”. “ya”. “ini ada yang mau kenalan sama kamu?” “siapa namanya?”. “ayo masuk”. “ya ampun aulia”. “hay, nama aku riyan nama kamu siapa?”. “nama aku rina”. “namanya bagus”. “terimakasih”. “sama-sama”. “kata aulia kamu suka dengan aku?” “hah, auli bilang begitu ke kamu”. “iya”. “aku iya, suka dengan kamu”. “ya, sudah tapi aku ingin kita berteman dahulu baru aku akan memikirkannya”. “baiklah”. “ya, sudah aku ke kelas dulu dah”. “dah juga”. 2 minggu ku lalui sudah namun pada hari senin tanggal 9 desember 2013 riyan ke kelas aku dan bilang bahwa dia suka dengan ku “aulia sebenarnya aku suka sama kamu dari awal kita bertemu, bagaimana?” “kok kamu suka sama aku, sebenarnya kamu itu sukanya sama rina bukan dengan aku”. “tapi bagaimana dengan perasaan aku ke kamu?”. “sekarang kamu ingin aku bahagia atau tidak?”. “ya, aku ingin kamu bahagia”. “baiklah kalau kamu ingin aku bahagia sekarang kamu harus mencintai rina”. “baiklah kalau begitu, tapi ini karena aku ingin kamu bahagia”. “iya”. “sekarang aku kelas rina dulu ya?”. “iya”. Sesampainya riyan di kelas rina, riyan menyatakan cinta kepada rina. Sungguh hatiku hancur dan sakit seperti sudah lemah tidak ada nafas lagi. “rina, kamu mau tidak jadi pacar aku”. “aku mau jadi pacar kamu riyan”. “ye, sekarang aku minta pj ya ke kamu pajak jadian”. “iya, boleh”. “auli kemana?”. “biar aku saja yang mencari”. Wulan menemuiku di halaman sekolah, wulan “kamu sedang apa?”. “eh, kamu”. “kok kamu menangis”. “aku sedih sudah menolak cinta dari riyan, karena sesungguhnya aku cinta kepadanya sejak awal bertemu di kantin?”. “kamu yang sabar ya, sekaranga aku sangat bangga dengan mu karena kamu mau menerima riyan dangan rina”. “karena aku mementingkan sahabat dibanding pacar”. “terimakasih atas semuanya”. “iya”. Ternyata persahabatan itu lebih baik dari pada berpacaran terlebih dahulu. Cerpen Karangan Sucih Indah Sari Facebook Indahauliavanzeliano nama sucih indah sari umur 14 thn kelas 9 sekolah mts negeri 1 cirebon lahir 20 12 1999 Cerpen Antara Sahabat dan Cinta merupakan cerita pendek karangan Sucih Indah Sari, kamu dapat mengunjungi halaman khusus penulisnya untuk membaca cerpen cerpen terbaru buatannya. "Kamu suka cerpen ini?, Share donk ke temanmu!" Share ke Facebook Twitter WhatsApp " Baca Juga Cerpen Lainnya! " Rangga Radit Oleh Nur Rizki Bi'idnillah “Caraku mendapatkan Radit adalah mendekati sahabatnya, Rangga. Saat Radit cemburu, saatnya aku harus mengorbankan hati Rangga. Rangga maafkan aku. Aku egois karena mengorbankanmu untuk kepentinganku.” Pikirku. Hari itu sangat Di Akhir Cerita Oleh Serfifah Apriani Hari itu adalah hari pertama mereka bertemu, mereka bernama Zidan dan Faruq. Zidan merupakan seorang mahasiswa dari Universitas ternama dan bergengsi di kota tempat tinggalnya, sedangkan Faruq merupakan seseorang Karena Pergaulan Oleh Andi Rizka Maulina Pagi hari Dinda selalu terlihat semangat untuk berangkat sekolah, ia sekolah di SMA Negeri dan masuk dengan beasiswa yang ia peroleh. Ketika SMP ia berjuang keras untuk mendapatkan beasiswa Janji Tinggalah Janji Oleh Fadhlurrahman Ramdhani Sore itu begitu hangat dengan sinar matahari yang mulai redup di arah barat. Semenjak kakiku mulai bisa bergerak normal aku sering duduk di balkon ini. Pagi maupun sore. Dulu Tragedi Pringgadi Oleh Lis Maulina SEMUA mata membelalak memandang sosok tubuh yang sedang berlari-lari kecil menghampiri mereka. Jeans hitam membungkus kakinya yang bergerak gesit. Oblong putih bergambar Donal Bebek menyembul di antara jaket jeans “Hai!, Apa Kamu Suka Bikin Cerpen Juga?” "Kalau iya... jangan lupa buat mengirim cerpen cerpen hasil karyamu ke kita ya!, melalui halaman yang sudah kita sediakan di sini. Puluhan ribu penulis cerpen dari seluruh Indonesia sudah ikut meramaikan loh, bagaimana dengan kamu?"